Brilio.net - Ada yang perlu kamu tahu dari Panti Asuhan Bina Siwi. Panti ini adalah tempat untuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang terletak di kompleks desa Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Keberadaan dari panti ini sangat penting dalam memberikan perhatian lebih terhadap para anak-anak berkebutuhan khusus.

Panti Asuhan Bina Siwi berdiri sejak 1889. Anak-anak Bina Siwi berasal dari keluarga yang kurang mampu dan beberapa di antaranya adalah yatim piatu. Merawat anak-anak berkebutuhan khusus tentunya harus memiliki kesabaran yang luuar biasa, dan itulah yang tengah diperjuangan para relawan yang ada di Bina Siwi. Banyak di antara anak-anak berkebutuhan khusus tersebut sudah ditinggalkan oleh orangtuanya.

Panti asuhan yang sederhana ini merawat 33 orang anak, mulai dari penderita tuna rungu, tuna daksa, tuna grahita dan penyandang difabel. Dengan segala keterbatasan, mereka mencoba untuk tetap berkarya dan terus membuat sesuatu yang berguna. Hal ini tentu tak mudah bagi penyandang berkebutuhan khusus untuk diterima di masyarakat.

Meski berkebutuhan khusus, anak-anak panti ini tetap ceria & kreatif

"Hampir semua yang ada di panti ini adalah anak-anak berkebutuhan khusus, kami membantu mereka untuk belajar dan lebih kreatif," ujar Rini salah satu relawan di Panti Bina Siwi, Minggu (28/3).

Ketika brilio.net berkunjung ke panti yang terletak di belakang Balai Desa Sendangsari, teman-teman dari panti asuhan sedang melakukan kegiatan membuat kipas. Keceriaan dan kebahagiaan terlihat jelas dari wajah mereka. Dengan penuh antusias mereka memotong bambu kipas, hingga merangkainya menjadi kipas yang siap untuk dipasarkan.

"Aku bahagia berada di panti ini, aku suka membuat kipas, bermain dan belajar," kata Gati, penderita tuna grahita dan juga salah seorang penghuni panti.

Meski berkebutuhan khusus, anak-anak panti ini tetap ceria & kreatif

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh panti bekerja sama dengan berbagai pengrajin. Meski memiliki keterbatasan, buktinya anak-anak berkebutuhan khusus ini mampu membuat kipas dengan rapi. Bahkan tak jarang, permintaan untuk membuat kipas ini cukup banyak. Karya mereka dijual di pasaran dan dari hasil penjualan dapat membantu penghasilan panti, sebab Bina Siwi sendiri adalah panti swasta yang didirikan oleh masyarakat.

Selain mampu membuat kipas, anak-anak Panti Asuhan Bina Siwi juga lihai dalam membatik dan membuat kerajinan dari akrilit. Hal ini membuktikan bahwa menjadi anak berkebutuhan khusus tidak selamanya menjadi beban bagi lingkungannya.

Meski berkebutuhan khusus, anak-anak panti ini tetap ceria & kreatif