Brilio.net - Merajut bukan kegiatan yang awam kamu ketahui, bukan? Produk rajutan banyak beredar di pasaran dan menjadi favorit cukup banyak orang. Bisa berupa pakaian, tas, dompet, dan sebagainya. Tapi memang, nggak setiap orang pandai melakukannya.

Nah, ternyata ada manfaat kalau kamu bisa merajut, lho. Dikutip brilio.net dari Lifehack, Sabtu (14/11), berikut enam fungsinya.

1. Memberikan rasa bangga

Merajut bisa redakan cemas dan sehatkan otak, nggak percaya?

foto: giphy.com
Karena nggak setiap orang bisa merajut, maka kalau kamu pandai melakukannya, rasa bangga datang, dong. Keterampilan yang butuh ketelatenan dan kesabaran ini menjadi keunggulan tersendiri. Siapa tahu kan, bisa bikin kamu menarik perhatian calon kekasih bahkan calon mertua?

2. Sebagai sarana meditasi

Merajut bisa redakan cemas dan sehatkan otak, nggak percaya?

foto: giphy.com
Perlu kamu tahu, merajut bisa menjadi sarana relaksasi, lho. Kegiatan merajut sederhana biasanya beberapa jahitan atau sulaman berulang-ulang, sehingga kamu dapat keluar dari zona nyaman dan menggunakan memori otot kamu untuk menyelesaikannya. Gerakan berulang saat merajut dan relaksasi memiliki manfaat yang sama untuk pikiran dan tubuh sebagai sesi meditasi.

3. Meredakan kecemasan, stres, dan depresi

Merajut bisa redakan cemas dan sehatkan otak, nggak percaya?

foto: giphy.com
Gerakan ritmis dan rasa fokus dapat membantu mengalihkan perhatian kamu dari rasa cemas, stres, dan depresi. Duduk diam untuk merajut dapat mengurangi denyut jantung yang terlalu cepat dan menurunkan tekanan darah setelah beberapa menit melakukannya. Dan saat kamu mulai merasakan kegelisahan yang mengacu pada kecemasan, stres, atau depresi, maka akan 'tertahan' saat mulai merajut.

4. Membantu meningkatkan fungsi motorik

Merajut bisa redakan cemas dan sehatkan otak, nggak percaya?

foto: giphy.com
Merajut bisa merangsang hampir seluruh fungsi otak sekaligus, seperti lobus frontal (bagian otak yang memandu pengolahan reward/ penghargaan, perhatian, dan perencanaan), lobus parietalis (yang menangani informasi sensorik dan navigasi spasial), lobus oksipital (yang memproses informasi visual), temporal lobus (yang terlibat dalam menyimpan kenangan dan menafsirkan bahasa dan makna) dan otak kecil (yang mengkoordinasikan presisi dan timing gerakan). Nah, dengan begitu dapat membantu orang dengan penyakit seperti Parkinson meningkatkan fungsi motorik mereka, terutama motorik halus. Selain itu, merajut juga bisa mengalihkan perhatian penderita Parkinson dari rasa nyeri yang dirasakan.

5. Mencegah penurunan fungsi otak

Merajut bisa redakan cemas dan sehatkan otak, nggak percaya?

foto: giphy.com
Selain bermanfaat untuk meningkatkan fungsi motorik dan suasana hati, merajut juga bisa merangsang otak untuk tetap sehat. Menurut Mayo Clinic, orang yang terlibat dalam kerajinan (termasuk merajut) memiliki sekitar 30-50% lebih kecil kemungkinan gangguan kognitif ringan daripada mereka yang tidak.

6. Mencegah arthritis

Merajut bisa redakan cemas dan sehatkan otak, nggak percaya?

foto: giphy.com
Selain bermanfaat bagi kesehatan otak, merajut juga bermanfaat bagi kesehatan sendi kamu. Menurut Alton Barron, seorang dokter dari New York, Amerika Serikat sekaligus penulis buku The Creativity Cure: Building Happiness With Your Own Two Hands, menyatakan bahwa gerakan lembut menggunakan jari-jari dapat membangun kekuatan tulang rawan sehingga lebih kuat. Nah, kegiatan merajut disebut lebih baik ketimbang mengetik, sebab tidak menyebabkan ketegangan pada jemarimu.

Lantas, bagaimana kalau ternyata sudah terkena arthritis? Barron menyarankan untuk merendam tangan dalam air hangat terlebih dahulu lantas merajut. Saat merajut pun dihimbau menggunakan jarum yang lebih besar supaya memudahkan merajut dan tetap menyehatkan jemari.

Nah, sekarang kamu bisa mulai menekuni kembali hobimu merajut. Sudah tahu manfaatnya, kan? Selamat berkarya!