Brilio.net - Pernah dengar binatang yang namanya kelinci laut? Mungkin banyak di antara kamu yang sangat asing dengan nama hewan satu ini. Selain kuda laut yang sangat kita kenal, ternyata di laut juga ada kelinci laut.

Kelinci laut dapat ditemukan diberbagai kedalaman laut. Namun, akan lebih dominan dijumpai di laut dangkal. Biasanya, habitat yang membuatnya nyaman tinggal adalah perairan dengan suhu yang hangat.

Adanya dua tentakel panjang di kepala, menyebabkan binatang unik ini disebut kelinci laut. Bedanya dengan kelinci darat, kelinci laut tidak melompat-lompat. Penampakan badannya pun lebih mirip dengan siput.

Kelinci laut tergolong binatang laut tak bertulang belakang yang bertubuh lunak dan tak bercangkang. Karena nggak punya cangkang, kelinci laut dapat dengan mudah diserang oleh predator. Untuk melindungi diri dari pemangsanya, hewan mungil ini mengeluarkan tinta pekat dari tubuhnya.

Mengenal hewan lucu kelinci laut, si penangkal bakteri dan kanker

Ketika merasa terancam, kelinci laut akan menyemburkan tinta hingga air menjadi keruh. Akibatnya, penglihatan mangsanya mengabur. Saat itulah, si kelinci laut melarikan diri ke tempat yang lebih aman.

Beberapa spesies dari kelinci laut dapat mengeluarkan tinta yang beracun. Cairan hitam itu dapat melemahkan bahkan mematikan musuh-musuhnya. Uniknya, cairan tersebut tidak menyebabkan kematian untuk manusia. Dalam kadar tertentu, tinta kelinci laut justru dapat menjadi antibakteri, antimikrobia, bahkan antikanker.