Brilio.net - Tahukah kamu bahwa penggunaan tangan bisa dijelaskan oleh gen yang dimiliki seseorang? Dikutip dari Science Alert Jumat (8/5), ahli genetik manusia dari University of St Andrews Scotlandia, Silvia Paracchini menyebutkan, DNA yang memengaruhi penggunaan tangan sama dengan yang mempengaruhi ketidaksimetrisan tubuh, yaitu situs inversus.

Situs inversus adalah kondisi dimana organ-organ dalam tersusun terbalik seperti bila melihat benda dari cermin, ini merupakan bawaan sejak lahir. Kondisi normalnya adalah situs solitus.

Orang-orang kidal dengan orang-orang dengan situs inversus sama-sama memiliki corpus callosum yang lebih lebar. Corpus callosum adalah pita tebal dari serat-serat syaraf dalam otak yang berperan membagi otak besar menjadi belahan kiri dan kanan. Pada orang kidal, bagian ini 11% lebih besar, sehingga menyebabkan komunikasi antara dua belahan otak menjadi lebih cepat.

Paracchini menyebut orang kidal punya kelebihan dalam beberapa olahraga dan lebih cakap dalam beberapa pekerjaan karena otak mereka lebih cepat respons. Mereka cocok menggeluti dunia desain dibanding orang-orang yang bukan kidal.