Brilio.net - Suminah (95), berprofesi sebagai penjual koran. Dia sudah menekuni pekerjaan tersebut selama 5 tahun. Mbah Suminah sering menjajakan koran di daerah lampu merah yang ada di Jalan Sudirman, Yogyakarta. Tepatnya di depan Mcd Sudirman.

Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun hal tersebut tidak menjadi alasan baginya untuk tak bekerja. Jika seharusnya mbah seusianya sudah istirahat dan menikmati masa tua dengan cucu dan keluarga, berbeda dengan Mbah Suminah. Dari pagi hingga petang, dia menghabiskan waktunya untuk bekerja dan terus bekerja.

Mbah Suminah, tubuh rentanya tak serenta semangatnya untuk bekerja

Sekalipun berjualan koran membutuhkan fisik yang kuat, melihat kondisi cuaca yang terik serta polusi udara dari setiap kendaraan yang lewat, akan tetapi Mbah Suminah tidak pernah mengeluh sedikit pun. "Saya tidak pernah mengeluhkan ini, disyukuri saja, dijalani dengan ikhlas," ujar Mbah Suminah kepada brilio.net, Minggu (22/3).

Diakuinya, jarak rumah dari tempatnya berjualan koran cukup jauh, sehingga harus ditempuhnya dengan berjalan kaki. Dia meninggalkan rumah dari jam 5 shubuh sehingga bisa menjajakan koran lebih pagi.

"Iya, saya berjalan kaki dari rumah ke sini, jaraknya cukup jauh," ujar Mbah Suminah di sela-sela kesibukannya menjajakan koran ke tiap pengendara yang berhenti di lampu merah.

Mbah Suminah, tubuh rentanya tak serenta semangatnya untuk bekerja

Kebutuhan hidup yang tidak mudah menuntutnya untuk terus berjuang dan tidak menyerah. Mbah Suminah tidak ingin bergantung kepada anak-anaknya, dia memilih mandiri. Sang suami sendiri sudah tidak ada lagi. Dia berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penghasilan dari berjualan koran tidak begitu banyak. Jika cuaca cerah, maka Mbah Suminah bisa mendapatkan rejeki, tapi jika hujan dia sering tidak mendapatkan apapun. "Tidak seberapa sih, tapi yang penting saya berusaha, semuanya bakal berkah," lanjutnya

Semangat kerja keras dari mbah Suminah ini patut menjadi teladan dan pelajaran bagi kita yang masih muda. Kamu sering mengeluhkan tugas kuliah atau galau? Sepertinya kamu harus lebih bersyukur, Mbah Suminah saja yang sudah berusia lanjut tidak pernah mengeluh dengan apa yang dijalaninya.