Brilio.net - Perselingkuhan kerap kali jadi penyebab utama runtuhnya sebuah bahtera rumah tangga. Kenyataan itu pun juga dialami oleh Rita (30). Wanita asal Bandung ini harus menerima kenyataan bahwa rumah tangganya harus kandas karena hadirnya wanita lain. Tidak hanya pernikahan yang kandas, Rita pun harus menjalani kehidupan di rumah sakit jiwa karena ulah sang suami.
 
"Pernikahan kami memang berdasarkan perjodohan, tapi tidak pernah terlintas sedikit pun di pikiran saya bahwa suami saya ternyata masih berhubungan dengan mantan pacarnya," cerita Rita kepada brilio.net melalui layanan bebas pulsa story telling 0-800-1-555-999, Kamis (10/12).
 
Peristiwa Rita memergoki suaminya selingkuh itu terjadi pada awal tahun 2015. Kala itu suaminya izin tak pulang ke rumah karena akan dinas di luar kota, namun ternyata sang suami dipergoki olehnya sedang berada di salah satu rumah makan yang ada di Bandung. Melihat suaminya bersama wanita lain, Rita pun menghampiri suaminya, namun suaminya beralasan bahwa wanita itu hanya rekan kerja. Kejadian pun berlanjut hingga Rita sering kali memergoki komunikasi suaminya dengan wanita lain. Namun sekali lagi suaminya tidak mengakui bahwa dirinya sedang menjalin hubungan dengan wanita lain.
 
Rita sering menaruh curiga kepada suaminya yang malah dianggap suaminya berlebihan, hingga pada suatu ketika Rita melampiaskan segala emosinya. Sang suami bukannya menenangkan Rita, dia justru memanggil petugas rumah sakit jiwa dan memasukkan Rita ke rumah sakit jiwa.
 
"Saya waktu itu memang dalam kondisi depresi karena suami saya selingkuh. Tapi saya tidak gila, ingatan saya masih jelas," lanjut Rita.
 
Meski Rita mengaku tidak gila, namun pihak rumah sakit tidak percaya dan lebih mempercayai cerita rekayasa yang dibuat oleh suaminya, sehingga Rita harus mengikuti segala perawatan rumah sakit selama 3 bulan dan tinggal di rumah sakit jiwa. Suaminya menceritakan kepada pihak rumah sakit bahwa dirinya adalah seorang ibu yang sering melukai anaknya, tapi hal itu tidak pernah dilakukan sekalipun oleh Rita.

Selama di rumah sakit pun, suaminya tidak pernah datang menjenguknya. Keluar dari rumah sakit jiwa, Rita akhirnya mengetahui alasan suaminya memasukkannya ke rumah sakit jiwa.
 
"Suami saya seorang PNS dan tidak mungkin memiliki 2 istri, alasan sakit jiwa saya dijadikannya alasan supaya bisa menikah lagi," tandas ibu satu orang anak ini.
 
Akhirnya, setelah keluar dari rumah sakit jiwa, Rita menjemput anaknya di rumah suaminya dan akhirnya dia bercerai dengan suaminya.

Cerita ini disampaikan oleh Rita melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!