Brilio.net - Kebanyakan orang mungkin menganggap bagian dari sapi yang bermanfaat hanyalah dagingnya saja. Namun siapa sangka kalau darah hewan berkaki empat tersebut ternyata juga memiliki khasiat penting. Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah membuktikan bahwa darah sapi ternyata mengandung zat yang mampu menyembuhkan segala luka pada kulit.

Tim yang terdiri dari Rahmad Dwi Ardhiansyah, Riefky Pradipta B, Muhammad Nuriy Nuha Naufal dan Muhammad Atabika Farma Nanda Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM ini mulanya mendapatkan ide ini setelah menonton video. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa darah manusia memiliki manfaat untuk peremajaan kulit. Lalu berhubung mereka mengetahui kalau darah sapi sering dibuang begitu saja, membuat mereka berpikir untuk memanfaatkannya menjadi sebuah krim.

Dalam prosesnya Rahmad dkk mengaku tidak mengalami kesulitan, hanya dalam waktu sehari bisa menghasilkan puluhan krim dalam cup. Mulanya darah sapi dikumpulkan lalu diujikan di laboratorium untuk diambil zat PRP (Platelte Rich Plasma). Zat itulah nanti yang berguna untuk menyembuhkan luka.

Hingga saat ini baru diujikan ke satu orang saja yakni saya sendiri, ujar Rahmad saat dihubungi brilio.net. Kebetulan 3 hari lalu saya mengalami luka gores, setelah saya olesi krim tersebut, dalam tiga hari, lukanya sudah sembuh.

Ke depannya tim yang pernah menjuarai lomba inovasi iptek kemenpora ini, berniat mengembangkannya ke bisnis yang siap dijual untuk masyarakat luas. Saat ini mereka tengah dalam proses pendaftaran Ditjen HKI untuk memperoleh hak paten dan mempelajari berbagai tipe kulit manusia agar krim tersebut nantinya tidak menimbulkan efek samping.