Brilio.net - Hukum memang tak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Tidak peduli ia pejabat atau konglomerat, tak peduli kaya atau miskin. Setiap pelanggar harus dihukum sesuai ketentuan yang berlaku. Namun memang hingga saat ini teori 'Equality before the Law' tersebut belum sepenuhnya tercermin. Masih banyak kasus-kasus yang dengan mudah menjerat masyarakat kecil dengan hukum, tak semudah saat menjerat orang-orang beruang.

Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Eri Riswandi. Dalam postingan facebooknya, Rabu (3/2) kemarin, Eri mengaku kesal dengan aksi serombongan Motor Gede (moge) yang masuk ke jalur bus way dengan santainya. Padahal dalam foto itu nampak jelas, pengendara lain di jalur non bus way sedang berjibaku dengan kemacetan.

Lagi, aksi moge terobos jalur busway ini menuai kritik


"Polisi mana berani nilang yg beginian, klw elo pekerja, karyawan, tukang ojek dan sebangsanya baru Polisi berani," ujar Eri seperi sembari mengunggah foto tersebut.

Tentu saja, postingan Eri tersebut disambut banyak kecaman dari pengguna media sosial lain. Netizen menuturkan bahwa aksi tersebut justru memperburuk citra komunitas tersebut di mata masyarakat. Eri sendiri mengaku miris melihat salah seorang pengendara yang bangga saat melanggar lalu lintas, padahal di saksikan banyak pengguna jalan lain yang tertib.

Hingga berita ini ditulis, Jumat (5/2), Eri belum bisa dikonfirmasi untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Namun dari foto bus way di belakangan rombongan Moge, terlihat jelas bahwa aksi ini terjadi di Jakarta. Foto yang sudah dibagikan ribuan netizen ini pun tak luput dari kritik dan kecaman.

Lagi, aksi moge terobos jalur busway ini menuai kritik


"Coba klo seandainya orgnisasi moge ini di cari-cari kesalahane buat ditilang. Seperti kasus yang sedang ramai belakangan ini. Pdahal mereka lebih berduit untuk membayar tilang. Apa pajak kendaraan mereka sudah termsuk amandansi bebas tilang juga? Helm mereka saja tidak safety," ujar akun Fandy Fnd mengomentari.

"Kenapa ya di negara kita banyak yg krisis lahir dan bathin. Mereka lebih senang memperlihatkan arogansinya drpd memberikan contoh yg baik dan tidak melanggar apapun. Wabah apakah ini.....???? Koruptor juga begitu, mereka dengan tenang dan senyum di wajahnya keluar dari gedung KPK," imbuh akun Ria S Erlangga.