Brilio.net - Apa pertolongan pertama yang kamu lakukan jika tubuhmu terluka? Kebanyakan orang mengobati luka dengan obat merah atau obat luka lainnya. Kebanyakan obat luka yang dipakai sekarang ini berasal dari obat sintetis seperti obat merah, boorwater, dan bubuk sulfa.

Akan tetapi obat-obat luka tersebut menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti toksik terhadap otak dan syaraf serta reaksi hipersensitifitas terhadap kulit.

Pengobatan luka menggunakan antiseptik juga tidak dibenarkan karena menimbulkan gangguan hipertiroid.  Salah satu bahan alami yang baik itu pengobatan luka adalah getah pohon pisang. Dengan banyaknya obat luka yang beredar dipasaran yang mengandung bahan kimia yang memiliki efek samping sehingga beberapa orang beralih ke obat tradisional.

Getah pisang secara turun-temurun digunakan untuk obat penyembuh luka. Terutama bagi mereka yang masih  bermukim di daerah pedesaan di Indonesia. Getah pohon pisang terasa dingin dan dengan cepat dapat menghilangkan rasa nyeri akibat luka. Namun, masih terasa aneh jika mengobati luka langsung menggunakan getah pohon pisang.

Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memanfaatkan bahan tradisional berupa getah pohon pisang menjadi obat luka praktis. Tak perlu khawatir, getah pohon pisang ni diolah dan dikemas praktis sehingga mudah dibawa. Mereka adalah Desy Dwi Utami, Dhiya Agustina Pratiwi, Jalu Anggara Winadi, Oktaviani Nur Azizah,  dan Irrene Wulan Syafitri  merupakan mahasiswa jurusan farmasi UMY.

Sebenarnya penelitian khasiat dari getah pohon pisang sudah banyak diteliti sebelumnya. Termasuk untuk penyembuh luka, hanya saja masih dalam bentuk salep. "Maka dari itu kami memberikan inovasi yang belum pernah dilakukan di Indonesia yaitu ekstrak getah pohon pisang sebagai penyembuh luka dalam bentuk patch," jelas Desi kepada brilio.net, Rabu (22/9).

Sebelumnya tentu saja mereka  mempersiapkan bahan , pengolahan bahan , pengekstrakan bahan, formulasi, dan pengujian patch.  Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak getah pohon pisang, etanol 70 persen, polivinyl Alcohol, PEG  4000 ( polyetilen glikol), glycerin, dan tween 80.

Setelah obat luka berhasil dibuat dari ekstrak getah pohon pisang selanjutnya obat memasuki tahap pengujian patch. kesimpulannya getah pohon pisang efisien untuk menyembuhkan luka dan tidak memiliki efek samping. Seperti halnya yang ditimbulkan oleh obat luka yang terbuat dari bahan kimia.

Desi berharap penelitiannya bisa bermanfaat bagi semua kalangan. Selain itu dia berharap hasil karyanya tersebut dapat diproduksi secara massal. "Sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan terdistribusi merata," harap Desi dan rekannya.

Adanya obat alternatif tersebut tentu memberikan banyak manfaat.
Salah satunya adalah mengurangi penggunaan obat berbahan kimia. Temuan mahasiswa UMY ini juga mudah digunakan karena berbentuk patch.