Brilio.net - Teror Paris yang terjadi Sabtu (14/11) menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh orang di dunia. Ratusan nyawa melayang akibat perbuatan orang yang tak bertanggung jawab. Tak hanya para korban saja, orang-orang muslim di negara barat juga terkena imbasnya karena rumor ISIS.

Hal itu jugalah yang terjadi pada seorang sopir taksi muslim di New York. Salah seorang pria bernama Alexmalloy menuliskan pengalamannya saat naik ke taksi bersopir muslim di Twitternya. Kalimat utama yang diucapkan sopir adalah "Terima kasih banyak sudah mau naik taksiku, anda adalah penumpang pertama hari ini," ujar sopir taksi seperti dikutip Mirror, Senin (16/11).

Kisah sopir taksi muslim yang tak dapat penumpang usai teror Paris


Alex bercerita selama 25 menit perjalanan menuju apartemennya, sang sopir taksi terus menerus menangis. "Dia menangis terus-terusan dan itu juga membuatku ikut menangis. Dia terus berkata, 'Ya Allah, aku tak percaya ini, orang-orang menganggapku bagian dari mereka (teroris), padahal bukan'", tulis Alex di Twitternya.

Sang sopir taksi juga bercerita seharian ini tidak ada orang yang mau naik taksinya setelah tahu dirinya muslim. Mereka merasa "tidak aman" jika harus bepergian dengan orang muslim. Hal ini tentu saja membuat Alex merasa bersalah. Menurutnya mereka (para muslim) juga menjadi korban dari tindak diskriminasi.

"Tolong berhenti berkata kalau orang muslim adalah sumber masalah, karena mereka tidak begitu. Mereka semua adalah saudara kita. Kita semua adalah manusia," pesan Alex di akhir tulisannya.

Postingan Alex di Twitter kemudian mendapat 31 ribu retweet dan 23 ribu likes.