Brilio.net - Tinggal bertahun-tahun di sebuah kota bukan berarti khatam dengan segala seluk-beluk dari kota tersebut. Hal itu juga pernah dialami Ratna Sari Rahmayanti, gadis cantik asal Bantul, Yogyakarta.

Hidup berdomisili di Yogyakarta tak lantas membuat Ratna saat remaja tahu betul seluk beluk daerah yang dia tinggali. Bahkan tempat-tempat ciamik yang digandrungi anak muda kekinian saat itu-pun dia tak tahu.

Saat itu Ratna begitu menikmati dunia belajarnya sampai lupa piknik. Ketika dia menginjak bangku kuliah, hasrat bertualangnya dia keluarkan. Setiap ada waktu lowong, Ratna langsung tancap gas memutari tempat-tempat yang tak pernah dia kenal sebelumnya.

Dari jalan kota hingga jalan tikus dia lewati. Hingga akhirnya saat ini Ratna banyak tahu gang-gang kecil yang bisa dijadikan jalan alternatif ke suatu tempat. "Yang bikin suka blusukan itu pasti dapet cerita baru, suasana baru, kenal tempat baru, orang orang baru juga" ungkapnya senang.

Kesukaannya untuk blusukan semakin bertambah ketika dia dipertemukan dengan idolanya, Lisa Namuri, host acara jalan jalan keliling dunia di TV swasta. Cantik, humble, supel, dan cerdasnya menginspirasi Ratna untuk terus melanjutkan hobi blusukannya.

Ratna kadang blusukan sendiri, kadang juga bersama teman kampusnya. Serunya blusukan tak memerlukan bujet besar "Soalnya pake motor. Modal awal cuma bensin sama biaya parkir Rp 1.000- Rp 2.000. Biaya masuk objek wisata kalau yang mblusuk masih free. Jadi asal ada bensin bawa uang Rp 10 ribu aja cukup buatku," katanya girang.

Gegara hobinya itu, Ratna jadi bisa menjelajahi tempat-tempat indah yang tak terlalu ramai dijamah orang. "Zaman belum heboh Instagram pakek embel embel tempat wisata, traveling atau blusukan, aku udah sering blusukan ke objek wisata di pedalaman," celoteh gadis berhijab ini ceria.

Untuk urusan nyasar, jangan ditanya lagi. Ratna sering banget mengalami fase itu. Namun nyasar bukan masalah yang berarti baginya. "Alhamdulillah nggak kapok, malah pengen lagi dan lagi. Belum afdol rasanya jadi anak blusukers kalau belum nyasar. Nyasar itu asyik lo. Tau jalan baru, kenal orang baru, dan kita bakal jadi orang yang teliti, karena bagiku nyasar itu sama dengan jalan baru," tuturnya lagi.