Brilio.net - Gita Adinda Nasution (19), gadis asal Medan yang menemukan obat diabetes dari batang tebu yang diberi nama Kolagit ternyata hingga saat ini belum dapat memiliki hak paten.

Sebelumnya, Gita telah membuktikan manfaat Kolagit dengan menyembuhkan ayahnya yang telah menderita diabetes sejak dirinya masih kelas 6 SD. Kini ayahnya telah sembuh total dari diabetes berkat Kolagit.

Tidak hanya ayahnya saja yang sudah berhasil dengan obat temuan Gita tersebut, namun banyak orang yang kemudian mencari Gita untuk membeli Kolagit darinya. Dari situlah Gita terinspirasi untuk menjual obat manjurnya tersebut secara online melalui Facebook. Bahkan pelanggan Gita sudah sampai hingga Arab Saudi.

"Aku jual Rp 150.000 per 800gram memang nggak aku jual mahal-mahal biar bisa dijangkau semua kalangan," ujar Gita

Selama ini Gita juga sudah berusaha mendapat hak paten dari obat ciptaannya tersebut, namun masih menemui kendala. Gita sudah membawanya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan, namun diminta ke BPOM pusat.

Kesulitan hak paten, Gita jual obat diabetes temuannya lewat facebook
Sayangnya ketika sampai Jakarta Gita hanya dilempar-lempar ke bagian informasi. Ternyata diketahui bahwa untuk mendapatkan hak paten dari BPOM harus sudah memiliki perusahaan atau CV.

Harapan Gita saat ini ingin dapat bertemu dengan Dahlan Iskan agar dapat membantunya mengurus hak paten tersebut. "Setahu saya Pak Dahlan Iskan sangat concern terhadap anak sekolah dan kuliah yang memiliki bakat tertentu," katanya kepada brilio.net.

Keinginan Gita saat ini akan terus belajar dan semakin banyak membaca agar dapat menciptakan obat herbal untuk berbagai penyakit lainnya.

BACA JUGA:

Eksperimen sejak SD, gadis ini sembuhkan diabetes sang ayah