Brilio.net - Siapa bilang hanya Jepang yang mampu menciptakan 1.001 macam robot untuk berbagai industri? Indonesia ternyata memiliki banyak sekali anak muda yang juga mampu berinovasi menciptakan robot yang dapat diperbantukan dalam berbagai macam industri yang ada, termasuk salah satunya tiga mahasiswa dari Universitas Negeri Malang.

Berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2013, Citta Anindya, Syifaul Fuada, dan Sugeng Firmansyah, memiliki ide untuk menciptakan teknologi baru yang bernama robogas. Robogas sendiri merupakan jenis robot penelusur pipa gas industri yang memang dirancang agar dapat memonitoring dan mendeteksi letak kebocoran pipa gas.

Keren, 3 mahasiswa ini ciptakan robot pendeteksi kebocoran pipa gas

Ide pembuatan robogas sendiri datang dari pengalaman salah satu anggota tim, yaitu Syifaul Fuada yang kebetulan pernah melaksanakan praktik industri di salah satu pabrik gas di Indonesia. Pabrik tersebut ternyata menggunakan pipa sebagai media utama transportasi gas dan otomatis penting sekali untuk dimonitoring secara berkala.

"Selama ini kebanyakan pabrik menggunakan alat yang masih membutuhkan tenaga manusia yang harus turun langsung ke lapangan untuk memonitoring pipa gas. Padahal bila ada kebocoran, tentu saja tidak hanya menimbulkan kerugian materi tetapi juga mengancam jiwa manusia," kata Syifaul pada brilio.net, Minggu (22/3).

Ketiga mahasiswa tersebut mengaku membutuhkan kurang lebih 6 bulan untuk membuat robogas tersebut. Adapun robogas sendiri memiliki 2 jenis teknologi. Yang pertama adalah electric nose dengan cara kerja menyerupai indera penciuman manusia yang dapat mengidentifikasi kebocoran. Teknologi yang kedua adalah pipe tracking yang berguna untuk menelusuri pipa gas dengan menggunakan sensor jarak.

Keren, 3 mahasiswa ini ciptakan robot pendeteksi kebocoran pipa gas

Saat ini 3 mahasiswa pencetus robogas ini berencana untuk menawarkan robot buatan mereka pada beberapa pabrik gas di Indonesia yang diketahui masih menggunakan cara konvensional. Selain itu mereka juga berencana untuk menjadikan robogas sebagai media pembelajaran siswa-siswi SMK dalam mempelajari teknologi mobil robot.

Tidak lupa juga mereka akan membuat buku tersendiri terkait panduan membuat robot detector gas, karena ternyata teknologi robogas buatan mahasiswa ini sendiri sudah pernah diterbitkan dalam jurnal teknologi internasional.