Brilio.net - Olimpiade Sains Nasional (OSN) sudah berakhir dan menelurkan sejumlah pemenang, salah satunya Robin Chandra (17), peraih emas di cabang Biologi OSN 2015.

Dari 2.510 siswa-siswi terbaik Indonesia yang ikut pada perhelatan OSN 2015 di Yogyakarta 19-23 Mei 2015 lalu, siswa dari SMAK 3 Penabur Jakarta ini berhasil menyabet emas dan menyisihkan peserta lainnya.

Bagi sebagian besar siswa, menekuni dunia sains adalah sesuatu yang sulit, melihat sains adalah ilmu pengetahuan pasti yang harus memiliki pembuktian empiris. Namun hal itu tidak berlaku untuk anak dari pasangan Henny dan Helbert ini. Kecintaan Robin terhadap dunia sains sudah dimilikinya sejak kecil. Baginya sains adalah sesuatu yang menyenangkan.

"Sewaktu kecil saya sangat senang menonton film dokumenter dan kartun, dari film-film inilah yang mengajarkan saya tentang dunia sains, hal yang membuat saya lambat laun menyukai biologi," cerita Robin kepada brilio.net, Jumat (29/5).

Anak yang bercita-cita menjadi atrobiologist ini pun melakukan persiapan yang tidak mudah untuk meraih prestasi tersebut. Dia belajar dengan giat dan pintar-pintar membagi waktu dengan kegiatan lainnya sebagai seorang siswa.

Prestasi di bidang OSN juga bukan hal baru bagi Robin. Dia pernah mendapatkan perunggu OSN Biologi SM- 2012, medali perak OSN 2014 dan pada tahun 2015 ini cita-cita besarnya untuk meraih emas tercapai.

"Kaget, senang bersyukur dan gemetar. Saya kaget saat nama saya disebutan sebagai salah satu peraih medali emas, sebab saya merasa saya tidak akan menang karena saya melakukan kekeliruan mengerjakan soal pratikum," kata Robin.

Bagi Robin, sains adalah sesuatu yang menarik, sebab dunia sains selalu mengalami perkembangan dan setiap orang mempunyai kesempatan untuk menjadi penemu ataupun revolusioner baru di bidang sains.

"Mengetahui hal-hal kecil yang kadang diabaikan orang merupakan suatu hal yang menarik bagi saya," ujar Robin.

Keluarga terdekatnya pun senantiasa mendukung dan menuntun Robin dalam meraih impiannya. Keluarga juga tidak memaksakan kehendak kepada sang anak. Prestasi ini pun dipersembahkan Robin kepada kedua orangtua yang sangat disayanginya.

"Saya berharap dapat mewakili Indonesia dalam event internasional, serta bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri," harap Robin.