Brilio.net - Di Indonesia, penetrasi dunia digital baru mencapai angka 30%, sehingga potensi untuk memaksimalkan penggunaan internet kepada lebih dari 250 juta penduduk Indonesia masih sangat terbuka.

KapanLagi Network (KLN) mencoba memanfaatkan peluang ini dengan membuka layanan baru dalam hal beriklan. Yaitu InFeed.

Layanan InFeed merupakan metode beriklan dengan memasukkan stories produk ke dalam bentuk konten (artikel). InFeed disebut-sebut oleh Chief Manager Officer KLN, Ben Soebiakto sebagai layanan yang mudah digunakan karena dapat melihat berapa banyak jumlah pengunjung, dapat memantau traffic di masing-masing situs yang mengiklankan, memperkirakan biaya, sehingga bisa mengoptimalkan situs yang paling banyak dikunjungi.

"Klien bisa input sendiri, mau berapa hari, mau satu minggu mau dua hari bisa. Nanti hitungan biayanya per views," ungkap Ben dalam Content Experience di Empirica Jakarta Rabu (2/9).
 
Metode ini memiliki diferensiasi dengan Google yang berupa banner serta Facebook yang memanfaatkan demografi semisal usia, jenis kelamin, dll.