Brilio.net - Mahasiswa Indonesia sekarang tampaknya semakin kreatif saja dalam menciptakan inovasi-inovasi baru. Tentu saja inovasi tersebut punya manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Salah satunya shipdroid, inovasi mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

Shipdroid adalah sebuah kapal yang dapat digunakan untuk menguji kadar pH air sebagai media untuk memonitor kelayakan air sungai. Shipdroid ini dikontrol dengan menggunakan media smartphone android yang pastinya sangat mudah dikendalikan.

Kapal buatan lima mahasiswa Program Studi Teknik Otomasi, Fendi Suharso, Brahma Andria, Yudhia Abadi, Agus Khumaidi, dan Oktavian Hanggara Putra dilengkapi sensor pH, sensor GPS, dan kamera. Nantinya kita tidak hanya akan mengetahui kadar pH air, tetapi juga mendapatkan titik koordinat tempat kapal mengambil data.

Ide tersebut bermula dari keprihatinan lima arek Suroboyo ini melihat kondisi sungai di Surabaya yang keruh dan tercemar limbah. Untuk mengetahui apakah air sungai layak digunakan akan ada tahap pengujian laboratorium. "Akan tetapi itu kurang efektif jadilah kami mencoba membuat shipdroid dengan harapan proses pengujian kelayakan air dapat dilakukan lebih cepat," cerita Yudhia Abadi pada brilio.net Selasa (8/9).

Yudhia juga menambahkan bahwa inovasi tersebut tak lepas dari bantuan rekan-rekan UKM Marine Robotic Community, dosen dan juga senior mereka di Teknik Otomasi. Sebagai informasi, inovasi shipdroid adalah karya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini bisa melaju ke tahap Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Lebih lanjut Yudhia mengatakan kapal ini akan lebih mudah pengoperasiannya karena dikendalikan langsung secara jarak jauh. Sebagai alat pengendali mereka memanfaatkan smartphone android yang telah terinstall software yang mereka buat sendiri."Proses monitoring juga lebih mudah karena semua data yang berupa kadar Ph, GPS dan gambar lingkungan akan tersimpan di database android," lanjut Yudhia.

Untuk saat ini sendiri Yudhia dan tim sedang berusaha mengajukan hak paten sebelum kemudian mencoba mengadakan kerjasama dengan Dinas Perairan Kota Surabaya. Wah kita tunggu saja gebrakan teknologi shipdroid.