Brilio.net - Empat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil membuat kaos yang diintegrasikan dengan teknologi Augmented Reality pada Android. Tak hanya itu, kaos kreasi dari Muhammad Afthon, Surya Putra Prawira, Gustisatya P, dan MN Muhaimin itu juga mengangkat budaya lokal dengan memasukkan gambar tokoh pewayangan dan batik.

Muhammad Afthon, owner Kerta Nusa -nama untuk kaos rancangannya ini- menjelaskan, pemilihan tokoh pewayangan sebagai gambar pada kaosnya karena ingin mengangkat budaya wayang agar lebih dikenal lagi oleh kaum muda saat ini. Menurutnya ini perlu dilakukan karena sekarng banyak budaya dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, contohnya superhero dari luar negeri, K-pop, dan lain-lain, sehingga budaya lokal tergeser eksistensinya.

Kaos bikinan mahasiswa ITS ini terintegrasi teknologi Android, keren!

"Padahal jika dianalogikan, tokoh pewayangan dan tokoh legenda itu kan jadi superhero lokal yang dikenal orang Indonesia," kata pria asal Jakarta ini saat dihubungi brilio.net, Senin (13/4). Begitu juga dengan penambahan batik, kata Afthon, dilakukan untuk mendekatkan batik ke anak muda serta membuat fungsi batik yang biasa digunakan resmi jadi lebih santai.

Kelebihan lain produk mereka adalah adanya integrasi gambar yang ada dengan ponsel Android menggunakan teknologi Augmented Reality. "Jadi kalau ponsel Android diarahin ke gambar kaos, bisa keluar informasi penjelasan gambar kaos tersebut," terang mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini.

Dengan begitu, pembeli selain mendapatkan kaos yang menarik juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang gambar yang ada pada kaos yang ia beli. "Sebenarnya ini untuk menghubungkan usaha kita ini dengan jurusan kuliah yang geluti," jelas Afthon.

Kaos bikinan mahasiswa ITS ini terintegrasi teknologi Android, keren!