Brilio.net - Mpok Nori adalah salah satu artis komedi yang tetap eksis di panggung hiburan. Meski sudah berumur 84 tahun akan tetapi semangat bekerjanya tidak diragukan lagi, telah banyak kiprahnya di dunia pertelevisian dan perfilman Indonesia.

Sebagai penghibur, untuk fisik Mpok Nori yang telah memasuki usia senja sebenarnya terbilang berat, bahkan beliau bisa memulai aktivitasnya dari pagi hari hingga larut malam di berbagai acara televisi maupun radio.

Seniman Betawi yang memulai karirnya dari panggung lenong itu sosok yang suka tidak enak hati bila menolak pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. Setidaknya ia mengurangi intensitas pekerjaan sesuai kemampuannya setelah beberapa bulan lalu dirawat di rumah sakit karena kelelahan. Pembawaan Mpok Nori yang lugas dengan logat Betawi yang khas membuat banyak orang senang kepadanya.

Nuri Sarinuri alias Mpok Nori lahir di Jakarta 10 Agustus 1930, terkenal sebagai pelawak dan pemeran (aktris) di Indonesia. Ia menikah pada tahun 1946 dan saat itu masih berusia 15 tahun. Ia memiliki 13 orang anak, beberapa cucu, beberapa cicit dan beberapa cagah.

Mpok Nori mulai dikenal luas di masyarakat setelah ikut berperan dalam serial 'Pepesan Kosong'. Di sana, Mpok Nori senantiasa mengembangkan kemampuannya dengan ikut bermain film. Acara yang kemudian semakin melejitkan namanya adalah Opera Van Java dan Sahurnya OVJ.

Banyak juga karya yang telah dihasilkan oleh Mpok Nori dalam dunia perfilman, diantaranya Hantu Biang Kerok (2009), Get Married 2 (2009), Get Married 3 (2011), Pocong Mandi Goyang Pinggul (2011), Penganten Pocong (2012), Jeritan Danau Terlarang (2013), Sule Detektif Tokek (2013), Malam Suro di Rumah Darmo (2014).

Mpok Nori menutup usianya di Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta Timur, Jumat (3/4), sekira pukul 07.40 WIB. Belum diketahui sakit yang didera komedian ini. Namun Mpok Nori memang sudah lama mengidap penyakit batu ginjal.

Selamat jalan komedian sejati, Mpok Nori.