Ini kisah haru Air Zamzam, muncul dari hentakan bayi yang menangis

Hingga sekarang pun sumur Air Zamzam tak pernah kering.

7 Juli 2015 21:34

Brilio.net - Hampir semua umat Islam pasti mengenal Air Zamzam yang khasiatnya tak perlu diragukan lagi. Untuk mendapatkannya pun tak bisa sembarangan, karena Air Zamzam ini hanya ada di Arab Saudi. Selain khasiat dan sumbernya yang hanya satu di dunia, Air Zamzam juga muncul dengan kisah yang begitu mengharukan dari Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar istrinya, dan Nabi Ismail AS anaknya.

Dikutip brilio.net dari buku Sejarah Ibadah karya Syahrudin El Fikri, Selasa (7/7), Air Zamzam dalam sejarahnya bermula dari kegelisahan Siti Hajar bersama putranya, Ismail, yang ditinggal Nabi Ibrahim AS di padang tandus. Siti Hajar merasa sedih saat ditinggal begitu saja di tempat yang tak ada orang itu. Ia lalu bertanya kepada Ibrahim.

"Hendak ke manakah kamu Ibrahim? Sampai hatikah engkau meninggalkan kami berdua di tempat yang sunyi dan tandus ini?" Pertanyaan itu dilontarkan berulangkali, tetapi Nabi Ibrahim tidak menjawab sepatah kata juga.

Siti Hajar bertanya lagi, "Adakah ini memang perintah dari Allah?" Barulah Nabi Ibrahim AS menjawab, "Ya."

Mendengar jawaban suaminya yang singkat itu, Siti Hajar percaya hidupnya bersama Ismail yang masih menyusu tentu terjamin walaupun di tempat yang sunyi.

Karena bekalnya habis, Siti Hajar berusaha mencari air atau orang yang kemungkinan berada di sekitar. Ia pun berlari ke Bukit Marwah, balik lagi ke Bukit Shafa, dan kembali lagi ke Bukit Marwah. Hal itu ia lakukan hingga tujuh kali.

Saat lelah sudah tujuh kali bolak-balik, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar perintah untuk melihat putranya yang sedang menangis dan menghentak-hentakkan kakinya ke tanah. Ternyata hentakan kaki Ismail berhasil mengeluarkan air yang berlimpah. Siti Hajar pun kemudian berkata, "Zamzam (berkumpullah)," hingga akhirnya air yang berkumpul itu disebut Zamzam.

Munculnya air dari bekas hentakan Nabi Ismail ini kemudian memicu hadirnya serombongan burung-burung di sekitarnya. Melihat adanya burung itu, para kafilah yang juga sedang mencari air segera menuju tempat burung-burung beterbangan itu. Inilah sekelumit singkat kisah munculnya Air Zamzam dengan sumurnya yang tak pernah kering.