Brilio.net - Sukses Rio Haryanto naik podium tiga kali di Silverstone, Minggu (5/7) membuat mimpinya menjadi pebalap pertama Indonesia yang tampil di ajang bergengsi Formula 1 (F-1) dalam trek yang benar.

Keberadaan Rio di ajang GP2, yang dianggap sebagai tahapan terakhir menuju ajang F-1 juga semakin mendekatkan mimpi pemuda kelahiran Solo, 22 tahun silam tersebut.

Nama-nama seperti Lewis Hamilton, Nico Rosberg, hingga Timo Glock adalah pebalap F-1 yang bisa dikatakan "lulus memuaskan" dari ajang GP2. Mereka-mereka adalah pebalap yang pernah merasakan podium di GP2.

Tapi tahukah kamu, bahwa jalan menjadi pebalap F-1 itu sangat panjang dan melelahkan. Diperlukan kerja keras, pengorbanan dan komitmen kuat melaluinya.

Dikutip dari blog jobinF1.com, Senin (6/7), pebalap yang hendak menjadi "sopir" F-1 setidaknya harus mulai menjalani ujian dari ajang balap termurah dan rute yang bisa dilalui siapa saja, yakni karting.

Banyak pebalap F-1 memulai tahapan dari sini, contohnya Lewis Hamilton. Video yang turut ditampilkan di bawah ini menunjukkan aksi brilian Hamilton saat mengawali kariernya di karting.

Jika tak mau lelah mengikuti karting, titik awal menjadi pebalap F-1 bisa juga dimulai dengan mengikuti sekolah balap, salah satunya di Silverstone. Di sini kamu bisa belajar segala hal soal dunia balap, termasuk skill-skill yang diperlukan guna mendapatkan surat izin membalap yang diperlukan dalam awal karier.

Jika kariermu bagus dan berkembang, kamu akan terus naik ke kategori balapan yang lebih tinggi dan lebih cepat serta kemampuan mobil yang lebih bertenaga lagi.

Ada sejumlah rute berbeda menuju F-1 dan semuanya memiliki tujuan masing-masing. Tetapi, untuk balapan junior biasanya tahap yang akan dilalui adalah:

1. karting
2. Formula Ford
3. GP3
4. Formula 3
5. GP2
6. F-1

Berapa lama kamu menghabiskan waktu di tiap kategori, tergantung seberapa pencapaian kamu di tiap-tiap tahapan tersebut hingga menuju F-1.

Jadi, terus bersemangat bagi yang bercita-cita menjadi pebalap F-1 dan doa kita semua untuk Rio semoga cepat-cepat membalap di lintasan F-1.