Brilio.net - Tebak-tebak buah manggis. Tentunya kamu sering mendengar istilah ini, baik di kehidupan sehari-hari ataupun dalam pelajaran bahasa Indonesia perihal peribahasa.

Tebak-tebak buah manggis sering kali diartikan sesuatu yang belum pasti. Sejarah munculnya peribahasa ini berawal dari zaman dahulu di mana para leluhur sering menggunakan ungkapan tertentu yang memiliki arti tersendiri. Buah manggis dianggap sebagai buah yang istimewa.

Jika kamu perhatikan dengan saksama, di bagian ujung bawah buah manggis biasanya terdapat tanda semacam bintang itu. Tanda di bagian bawah buah manggis itu biasanya menyerupai bintang. Nah, ternyata bagian bawah itu berfungsi untuk menjelaskan berapa ruas daging isi dari buah tersebut.

Misalkan kamu ingin mengetahui isi ruas daging buah manggis kamu tidak perlu membuka kulitnya. Kamu cukup melihat ruas di bawah buah jumlahnya biasa. Kalau ada empat, biasanya isi manggisnya empat, seperti itu seterusnya.

Karena keisengan anak muda saat itu, maka buah manggis dijadikan permainan. Mereka cenderung memiliki kebiasaan untuk membuang tanda di bagian bawah buah manggis, sehingga mereka akan bilang, 'coba tebak berapa isi ruas daging buah manggis ini?' Bahkan anak muda saat itu jika berkumpul dan memakan buah manggis mereka sering membuat permainan tebak-tebak buah manggis dengan sengaja membuang penanda bagian bawah buah tersebut.

Bermula dari itulah, sampai hari ini, orang menggunakan peribahasa tebak-tebak buah manggis sebagai bahasa kiasan untuk sesuatu perkiraan atau tebakan yang tidak pasti.