Ancaman tingginya penyakit akibat gigitan nyamuk demam berdarah kini benar-benar sudah mengintai. Berbagai sumber data menyebutkan, jumlah pasien demam berdarah di sejumlah daerah setiap tahunnya menunjukkan tren yang semakin naik.

Berkaca dari hal tersebut, masyarakat pun merespon melalui tindakan pencegahan dengan giat menggunakan obat antinyamuk. Dari berbagai jenis antinyamuk, salah satu yang paling populer kita gunakan adalah lotion anti nyamuk.

Tetapi tahukah anda, bahwa dalam lotion anti nyamuk, terdapat bahan kimia, yang tidak jarang menimbulkan iritasi kulit hingga yang paling parah menyebabkan kanker kulit. Tidak percaya? dr Thomas Aquino da Gomez menjelaskan, apa sebenarnya zat berbahaya yang terkandung dalam lotion anti nyamuk.

Repellent atau lotion anti nyamuk dikenal sebagai salah satu jenis pestisida rumah tangga yang digunakan untuk melindungi kulit tubuh dari gigitan nyamuk. Di dalamnya terkandung zat - zat kimiawi seperti DEET, permetrin, picaridin. DEET adalah bahan kimia aktif yang terdapat pada produk pembasmi serangga. Selain itu ada juga terdapat bahan yang berasal dari tumbuhan seperti citronella, cedar, dll.

Walaupun dalam promosi selalu dikatakan aman, namun tetap saja ada bahayanya, terutama pada jenis lotion anti nyamuk yang mengandung DEET > 30%, tutur Thomas Aquino da Gomez, dalam acara meet-doctor.

Tidak hanya itu, Thomas menambahkan, efek samping yang paling cepat, saat terlalu sering menggunakan lotion antinyamuk dalam jangka waktu yang panjang, bisa saja kita terkena alergi pada permukaan kulit, iritasi, dan eritema atau kemerahan pada kulit, dan paling parah penggunaan DEET > 30% dapat menyebabkan kanker kulit.

So? Apa yang harus dilakukan? Tidak pakai obat antinyamuk, terkena demam berdarah. Memakai lotion anti nyamuk, terkena alergi atau iritasi.

Sebenarnya sederhana jawabannya, lotion antinyamuk yang beredar di sekitar kita, memiliki kandungan zat DEET yang berbeda-beda, nah jadi usahakanlah untuk melihat komposisi bahan yang digunakan saat membeli lotion anti nyamuk dan pilihlah yang paling sedikit kadar DEET-nya. Satu lagi, usahakan untuk membasuh bagian tubuh yang kita olesi lotion anti nyamuk setiap setelah bangun tidur, dan mandi di pagi hari, adalah cari paling simpel yang bisa kita lakukan untuk membilasnya.