Brilio.net - Dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan salah satu bintang porno terkenal James Deen terus ramai diberitakan. Salah satu korban, Stoya, mantan kekasih Deen yang juga bintang porno, mengungkap para wanita di industri film dewasa tersebut tak pantas mendapat perlakuan tak sewajarnya walaupun dengan dalih bagian dari adegan film.

Kicauan Stoya di media sosial Twitter ternyata mendapat banyak respons positif dan dukungan atas dirinya. Berbagai kalangan juga ikut mengutuk perilaku kasar yang dilakukan kepada bintang film porno sebagai bentuk pelecehan.

James Deen sendiri setelah mendapatkan tekanan dari publik sempat menjawab tuduhan yang ditujukan pada dirinya dengan mengatakan bahwa ia menghormati perempuan. Dilansir dari Huffingtonpost, James Deen mengakui bahwa dirinya juga bisa membedakan serta membatasi antara profesionalisme dan privasi.

Rupanya tuduhan terhadap James Deen masih berlanjut. Menurut berita terkini yang brilio.net kumpulkan dari DailyMail, Jumat (4/12), tujuh perempuan dikabarkan juga menuduh dirinya melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Namun, ayah James Deen tetap membela dan bersikeras bahwa sang anak tidak melakukan perbuatan tersebut.

"Dia anak yang manis. Bagaimana bisa mereka mengatakan tentang dia tanpa sepengetahuan saya," kata Don Sevilla (62) yang tak lain adalah seorang ilmuwan roket NASA.

Ilmuwan NASA ini bela anaknya yang bintang porno, kenapa?
Don Sevilla, ayah Deen.

Sevilla yang bekerja di Jet Propulsion Lab bergengsi di Pasadena, California sempat terkejut ketika mengetahui mantan kekasih Deen sekaligus rekan seprofesi sebagai bintang porno mengklaim bahwa ia telah diperkosa akhir pekan lalu.

Menurut Sevilla, Stoya adalah orang pertama yang pertama kali mengklaim telah diperkosa Deen diikuti oleh beberapa perempuan lain dalam seminggu terakhir. "Ketika kamu berada dalam bisnis industri porno, menempatkan seksualitasmu di luar sana sebagai mainan, saya tidak tahu apa yang dilakukannya untuk keintiman dalam kehidupan pribadimu. Saya yakin hal itu sulit untuk dihindari," tambahnya.

Deen yang mempunyai nama asli Bryan Sevilla sendiri telah tegas membantah tuduhan terhadap dirinya. "Saya berpikir bahwa jika mereka memiliki masalah dengan Bryan, mereka harus menyelesaikan secara pribadi bukan di depan umum seperti ini," kata sang ayah.

Sevilla juga menambahkan kalau dirinya akan mendukung sang anak karena Deen adalah anaknya dan dia mencintainya.

Ilmuwan NASA ini bela anaknya yang bintang porno, kenapa? Stoya dan Deen dalam suatu acara saat masih pacaran.

Aktris porno, Kora Peters juga mengatakan kepada The Daily Beast bahwa dirinya menolak anal seks selama satu adegan, tapi Deen malah mendorong wajahnya ke sofa dan memaksakanya agar mau melakukannya untuk Deen. Sementara wanita yang tak disebutkan identitasnya juga mengatakan kepada LAist bahwa dirinya telah diperkosa oleh Deen di dalam kamar hotel Las Vegas pada tahun 2009.

Belum habis rupanya tuduhan yang ditujukan kepada Deen, kali ini datang dari wanita ketujuh, Nicki Blue, seorang aktris porno yang baru-baru ini memberitahu Daily Mail Online dalam sebuah wawancara eksklusif bahwa Deen telah memerkosa dirinya dengan menyerangnya menggunakan botol bir saat kamera tengah off di sebuah acara pesta.

Mantan pacar Deen lainnya yang juga seorang bintang porno, Joanna Angel, tak mau kalah mengecam Deen lewat Twitter. "Dia benar-benar orang terburuk yang pernah saya temui," kata Angel yang sudah dipacari Deen selama enam tahun hingga tahun 2010 itu.

Tak disangka, perkataan Joanna rupanya sangat menyakitkan Sevilla. "Saya merasa sangat sedih ketika Joanna berkomentar seperti itu. Bagi saya Joanna adalah seorang gadis manis dan saya sangat menyukainya. Joanna juga sosok yang hebat dengan memiliki keluarga besar yang hangat. Saya banyak menghabiskan waktu dengan Bryan dan Joanna. Mereka adalah teman dan sepasang kekasih yang saling mencintai selama bertahun-tahun," ujarnya.

Ilmuwan NASA ini bela anaknya yang bintang porno, kenapa? Joanna dan Deen

Deen sendiri dibesarkan oleh orangtua kalangan menengah ke atas di Pasadena dan juga berpendidikan tinggi. Ayahnya dan Ibunya yang bernama Carol (60) merupakan ilmuwan. Namun Deen memiliki impian lain yaitu berkeinginan untuk menjadi bintang porno sejak usia 8 tahun. Deen juga pernah mengatakan kepada GQ pada tahun 2012 bahwa dirinya telah kehilangan keperjakaannya pada usia 12 tahun selama menginap di sebuah tempat camp di Yahudi.

Meskipun memiliki latar belakang keluarga yang hebat, keduanya akhirnya berpisah ketika Deen masih remaja dan setelah dirinya terjerat obat-obatan terlarang di bangku SMP, ia memilih untuk berhenti sekolah di usia 15 tahun. Dua tahun setelahnya, Deen bergaul dengan sekelompok anak punk sehingga membuatnya sering tidur di taman dan bangunan yang ditinggalkan sekitar Pasadena.

Barulah pada usia 17 tahun, Deen tinggal bersama ayahnya dan didaftarkan sekolah di Pasadena City College yang ia biayai sendiri dari hasil bekerja di Starbucks. Meskipun begitu tekadnya untuk menjadi bintang porno tetap kuat. Sehingga ia memutuskan untuk menemui pihak casting Hollywood untuk membuat kontrak.

Usahanya terbayar ketika seorang penari striptis yang dia temui memperkenalkan dia kepada agen casting film X yang mengeposkan foto telanjang online. Semenjak saat itulah, telepon pribadinya mulai berdering dan pada tahun 2004 di usia 18 tahun, Deen memulai debutnya menjadi bintang porno dalam sebuah film berjudul Art School Sluts. Nama James Deen terinspirasi dari julukan yang diberikan saat masih SMP tentang cara yang ia gunakan untuk memegang rokok.

Kini, Deen memiliki ribuan film porno yang sudah dibintanginya, rumah indah yang terletak di puncak dengan pemandangan spektakuler dari San Fernando Valley, dinding penuh penghargaan film dewasa dan penggemar remaja perempuan yang menyebut diri mereka sebagai 'Deenagers'.