Brilio.net - Kamu percaya dengan salah satu pepatah China kuno yang menyatakan memberi tidak membuatmu kekurangan tapi memberi membuatmu berkelebihan? Percaya tidak percaya, namun pengalaman itulah yang pernah dialami oleh Fiena,  perempuan 36 tahun yang berprofesi sebagai sekretaris disebuah perusahaan.

Peristiwa ini bermula dari kesalahan Fiena saat memesan tiket perjalanan dinas keluar negeri untuk bosnya.  Akibat kesalahan tersebut bosnya pun marah dan membuat Fiena harus mengganti biaya pembelian tiket yang harganya tidak murah.

"Waktu itu bos saya mau ke Amerika dan karena kesalahanku saya harus mengganti biaya tiket sebesar 200 USD, angka itu cukup tinggi untuk gaji saya yang waktu itu belum seberapa," cerita Fiena melalui layanan storytelling brilio.net, Rabu (13/10).

Kejadian tersebut berlangsung 10 tahun yang lalu. Fiena akhirnya harus menanggung tagihan pembatalan tiket dan pembelian tiket yang baru seharga 200 USD. Angka tersebut bukanlah angka yang kecil bagi sekretaris sepertinya, belum lagi waktu itu nilai tukar rupiah terhadap dollar cukup tinggi. Peristiwa itu membuat Fiena terpukul dan kebingungan.

"Setelah pulang kerja saya menangis di depan kantor saking depresinya. Tiba-tiba datang seorang pengemis perempuan yang sangat kumal tanpa sandal dan tubuh yang bau, karena saya sedang depresi dengan masalah saya akhirnya saya merasa kasian," jelas wanita yang kini bekerja disalah satu perusahaan swasta di Jakarta.

Pengemis itu kemudian meminta uang kepada Fiena yang langsung merespon dengan memberikan uang seribu rupiah.  Pengemis tersebut menolak uang kertas seribu rupiah yang diberikan Fiena dan meminta uang koin saja. Fiena yang memiliki dompet untuk uang koin langsung saja memberikan dompetnya kepada pengemis tersebut dan membiarkannya mengambil jumlah uang yang dinginkannya. Awalnya Fiena berpikir bahwa pengemis itu akan mengambil semuanya dan Fiena sendiri pun sudah mengikhlaskannya namun ternyata wanita dengan penampilan kumal itu hanya memilih 2 koin 100 rupiah.

"Saya beri uang banyak pun dia tidak mau, dia hanya menginginkan dua koin 100 rupiah," lanjut Fiena.

Kejadian yang berlangsung pada hari Jumat itu awalnya biasa saja.  Tapi setelah beberapa hari kemudian, pihak travel agent mengabarkan bahwa Fiena tidak perlu membayarkan ganti rugi dan semua masalah sudah diselesaikan.

Mulanya Fiena tidak percaya dengan peristiwa tersebut. "Saya kaget mendengar hal tersebut sampai saya memverifikasi kembali dan saya juga tidak tahu kenapa tiba-tiba saya terbebas dari tagihan itu," lanjut Fiena.

Setelah kejadian itu Fiena merasakan hal yang luar biasa. Keberhakan sedekah yang dilakukan Fiena dengan ikhlas memberikan pelajaran hidup baginya bahwa berbagi dengan ikhlas adalah sesuatu yang tidak terduga.

Setelah kejadian Fiena sendiri masih terus mencari pengemis tersebut namun sampai hari ini dia belum menemukannya lagi.

Hikmah lain yang Fiena rasakan dari kejadian tersebut adalah  jangan menilai orang dari penampilannya saja."Jika ingin menolong maka lakukanlah dengan ikhlas," tandas Fiena yang menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran hidup baginya sampai hari ini.

Cerita ini disampaikan oleh Fiena melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!