Brilio.net - Mendapati handphone lowbat saat perjalanan pasti mengesalkan. Apalagi jika saat itu situasi mengharuskan untuk melakukan komunikasi. Tapi, kini kamu tak perlu lagi khawatir karena sudah ada teknologi powerbank.

Teknologi untuk mengisi daya handphone ini pun semakin berkembang. Salah satu terobosan adalah charger berupa helm. Helmcharg, namanya. Teknologi ini sangat cocok untuk kamu yang gemar touring menggunakan sepeda motor.

Teknologi ini hasil inovasi tiga mahasiswa berprestasi jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang, yaitu Syifaul Fuada, Feny Hananta P, dan Arya Kusuma. Kamu tak perlu meragukan teknologi ini karena keberadaannya sudah diakui oleh Kementrian Riset dan Teknologi. Teknologi ini telah diuji dan dinyatakan aman dipakai dan tidak akan membahayakan kesehatan otak.

Hebatnya 3 anak muda ini, dalam 2 jam jadikan helm sebagai charger HP

Proyek pembuatan Helmcharg tersebut awalnya adalah sebuah program kreativitas mahasiswa (PKM) yang diketuai oleh Syifaul Fuada pada tahun 2013. "Sebelumnya sudah ada inovasi tentang helm yang dapat menghasilkan energi listrik melalui pemanfaatan energi alam dan lainnya. Nah, dari sinilah kami merasa tertarik untuk pengembangkan sebuah teknologi baru," tutur Fuad (22) pada brilio.net, Kamis (12/3).

Fuad dan dua rekannya memang sengaja menggunakan ponsel untuk obyek penelitiannya karena menurut mereka ponsel adalah hal yang paling penting untuk semua orang. Fakta juga menyebutkan bahwa kebanyakan orang merasa terganggu saat mereka harus menggunakan ponsel di wilayah jauh jangkauan listrik, misalnya saja saat dalam perjalanan.

Untuk proses pembuatannya, tim harus mempersiapkan beberapa bahan utamanya seperti sel surya, powerbank, dan USB. Bahan-bahan tersebut kemudian dirakit sampai dengan mendapatkan fungsi yang paling sempurna untuk diujicobakan.

Fuad mengaku, untuk pembuatan pertama memang diperlukan waktu yang cukup lama. Namun setelah itu, Fuad dan teman-temannya hanya butuh waktu 2 jam untuk membuat Helmcharg.

Berkat Helmcharg ini, Fuad sering diundang ke dalam beberapa kegiatan yang diadakan oleh Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi maupun acara yang diadakan di beberapa universitas ternama di Indonesia. Selain itu, Helmcharg juga masuk dalam 106 innovator Indonesia yang dibuat oleh Bussiness Innovation Center KEMENRISTEK RI 2014.

Fuad juga menambahkan bahwa produk ini sebenarnya masih berupa rancangan teknis dan juga prototipe. Namun, tahun 2015 karena telah mendapatkan dukungan dari DIKTI, Helmcharg direncanakan akan mulai dibuat dalam skala lebih besar untuk nantinya dipasarkan sehingga dapat digunakan oleh masyarakat.