Brilio.net - Masyarakat sering menganggap jika seseorang yang pernah masuk penjara pasti hidupnya akan suram dan tak bisa lagi diterima di lingkungan. Itu tidak selalu benar. Bagaimana pun, orang yang hidup di dalam penjara juga diberikan bekal berupa pelatihan keterampilan yang bisa bermanfaat setelah bebas.

Salah seorang sipir penjara di Lembaga Pemasyarakatan Tulungagung, Gunawan, mengungkapkan, setiap narapidana (napi) yang baru masuk akan diberi pilihan untuk mengikuti pembinaan keahlian. Di antaranya elektronik, las, perkayuan, hingga rohani.

"Bahkan setiap bulan kami 3x mendatangkan ustad dari STAIN untuk memberi siraman rohani kepada mereka yang beragama muslim," tutur Gunawan kepada brilio.net, Selasa (14/4).

"Ada salah satu napi yang memang sebelumnya punya pondasi agama kuat, namun karena kekhilafan mengantarkan dia ke penjara. Di sini dia kami bina untuk terus memperdalam agama, alhamdulillah pas sudah keluar bisa jadi ustad," tambah Gunawan.

Menurut ayah dua anak ini, ada suatu kebanggaan tersendiri sebagai sipir penjara jika mengetahui narapidana yang dibina sudah menjadi orang sukses. "Senang rasanya kalau di jalan disapa oleh mantan napi, mereka bilang sudah mendapat pekerjaan berkat binaan di lapas," tutur Gunawan. "Ada juga yang dulu ikut pelatihan perkayuan, kini sukses jadi pengusaha mebel."