Brilio.net - Angga: Bro, IP-mu kok bisa jeblok gini sih? Masak cuma dua koma?
Irwan : Iya nih bro, aku kayaknya ngerasa salah jurusan deh, gak sreg aku.
Angga : Loh kalau gak sreg dulu kenapa milih jurusan ini?
Irwan : Gak tau ya bro, dulu ikut-ikutan temen sih.

Kamu sering mendengar percakapan seperti di atas? Yap kejadian tersebut sering menimpa para mahasiswa baru yang galau akibat salah jurusan. Kalau sudah tercebur ke dalamnya tentu saja kamu gak bisa keluar dan terpaksa menghabiskan waktu atau berusaha mencintai jurusan tersebut.

Namun bagi kamu yang baru saja lulus SMA, masih ada waktu cukup memilih-milih jurusan sebelum pendafataran SBMPTN yang tinggal menghitung hari ini. Berikut brilio.net, berikan tips ampuh memilih jurusan buat kamu yang masih bingung:

1. Tentukan minat atau passion kamu
Ini hal yang paling mendasar dalam pemilihan jurusan. Kamu harus tahu minat atau kesenanganmu ada dimana. Sebagai contoh jika kamu tipe orang yang suka ngomong atau bersosialisasi kamu cocok banget masuk jurusan ilmu komunikasi, hubungan internasional atau manajemen.

2. Ukur kemampuanmu
Setelah tahu dimana minatmu, kamu juga harus mengukur kemampuanmu sampai mana. Sebagai contoh jika kamu pintar kimia tapi ngotot masuk kedokteran meski takut darah, wah bakal jadi masalah nantinya. Lebih baik kamu pilih jurusan lainnya seperti pendidikan kimia, teknik kimia atau farmasi.

3. Cek pelajaran apa saja yang akan kamu temui di perkuliahan nanti
Ini penting banget lho untuk kelangsungkan IPK kamu nanti. Sebagai contoh kamu ingin masuk teknik sipil tapi kamu gak tahu apa yang bakal dipelajari di sana. Hii dijamin kamu bakal shock berat saat tahu harus menghitung berat beton untuk tiang penyangga jalan.

4. Pelajari prospek kerja untuk ke depannya
Tak bisa dipungkiri bahwa mindset sebagian besar mahasiswa di Indonesia adalah kuliah untuk kerja. Makanya prospek kerja setelah kuliah patut kamu perhitungkan dalam memilih jurusan. Jika kamu ingin menjadi insinyur otomatis kamu harus masuk jurusan teknik.

5. Ikuti tes kepribadian dan minat
Jika kamu tetap saja bingung minatmu dimana, kamu bisa mencoba ikut tes kepribadian dan minat. Dalam tes tersebut akan ada pertanyaan seputar kehidupanmu sehari-hari yang bisa mendeteksi kepribadian dan minat kamu dimana. Sebagai contoh jika kepribadianmu adalah tipe orang yang suka bekerja dalam ruangan dan teliti, kemungkinan besar kamu akan cocok masuk jurusan akutansi atau matematika.

6. Pelajari semua kampus yang ada di Indonesia
Selain jurusan, kampus juga berperan penting dalam masa depanmu. Kamu harus tahu kampus mana saja yang mempunyai jurusan sesuai dengan keinginanmu dan tentunya harus memiliki akreditasi yang baik juga. Contohnya ITB dan ITS adalah kampus terbaik bagi kamu yang ingin masuk teknik.

7. Diskusi dengan orangtua dan guru
Tips-tips di atas tak ada artinya jika kamu tidak mendapat restu dari orangtua. Memang terkadang kamu sering berselisih pendapat dengan mereka. Tapi ketahuilah bahwa semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya.

Jika masih tidak menemui titik terang kamu bisa diskusi dengan guru yang mengerti kemampuanmu. Guru tersebut nantinya pasti akan bisa membuat orangtuamu mengerti.