Brilio.net - Sudah seharusnya sesama makhluk hidup salin menjaga kelestarian satu sama lainnya. Namun kejadian kematian Yongki, gajah Sumatera yang sering diajak berpatroli menjaga hutan, memicu kemarahan pengguna media sosial. Yongki ditemukan mati dengan keadaan gading yang telah diambil untuk dijual.

Yongki ditemukan mati di dekat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung, dengan gadingnya sepanjang satu meter yang sudah dicabut. Rasa duka dan luapan kemarahan akibat kematian Yongki bahkan menjadi trending di jejaring Twitter dengan tagar termasuk #RIPYongki, #NasibGajah dan #Elephant.

Menurut organisasi lingkungan World Wide Fund (WWF) kematian gajah akibat perburuan gading ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun hingga saat ini, pihak berwenang belum bisa menangkap pelaku pembununhan gajah Yongki.

"Jika Gajah yang di dalam kamp saja bisa dibunuh diambil gadingnya, bagaimana yang di dalam hutan sana #RIPYongki," ujar akun @ImanBrotoseno.

"Keterlaluan! Gajah Jinak Pahlawan Kita, Di Posko Pemantauan Dibantai dan diambil Gadingnya. Mereka dibunuh utk di ambil gadingnya! smg Tuhan membalas perbuatannya & mendapatkn hukuman setimpal #Lampungbarat #RIPYongki," timpal @DwikiDharmawan.