Brilio.net - Banyak gadis yang tak ingin melewatkan kesempatan menjadi model bila memiliki kelebihan fisik, seperti cantik, tinggi dan langsing. Hal itu juga dilakukan gadis Semarang, Nitta Jayanti (22). Kelebihannya itu menjadi rahasia keberuntungannya di dunia modeling.

Nama Nitta semakin mencuat di ibu kota Jawa Tengah setelah dia lolos sebagai finalis Denok Kenang 2013. Meski tak jadi juara, prestasinya itu cukup membuatnya laris dijadikan model. Dia sering diminta menjadi model fashion show beberapa brand pakaian.

Gadis ini rela tinggalkan dunia fashion show demi pertahankan hijab

Prestisenya dunia modeling ternyata tak membuatnya meraih kebahagiaan batin. Setelah mengalami pergulatan batin yang cukup lama, akhirnya Nitta memantapkan hati untuk berhijab dan meninggalkan dunia fashion show.

"Aku tahu kayak apa dunia itu. Ada beberapa hal buruk yang nggak bisa aku toleransi. Jadi aku udah nggak mau lagi kalau show, meski emang dapet duitnya banyak dan cepet. Aku sudah cukup bahagia dan bangga kok bisa mencicipinya," kata Nitta saat ditemui brilio.net beberapa waktu lalu.

Meninggalkan dunia fashion show tak lantas membuatnya benar-benar meninggalkan dunia modeling. "Aku masih kok terima job dari dinas, terima job foto. Kalau model, aku juga bakal terima. Asal nggak ngelepas hijabku gitu. Kalau emang udah nggak pakai aku karna aku berhijab, aku nggak masalah. Ada temenku yang berhijab, cuma dia emang mau lepas hijabnya pas show. Dia masih dipakai. Yaudah, itu hak dia."

Gadis ini rela tinggalkan dunia fashion show demi pertahankan hijab

Baginya materi yang berlimpah dan gaya hidup gaya mewah tak bisa membuatnya bahagia dunia dan akhirat. Hingga akhirnya dia memilih menjadi guru, untuk melengkapi berbagai kebutuhan hidupnya. "Salah satu yang mengilhamiku adalah nasihat Rasulullah. Dari situ aku diingatkan kalau salah satu amal yang terus mengalir pahalanya meski kita sudah meninggal adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang kita tinggalkan untuk orang lain," tuturnya.