Brilio.net - Ada-ada saja memang koleksi orang zaman sekarang. Kalau dulu yang kita tahu mungkin hanya koleksi kartu pos, perangko, mainan jadul, saat ini foto-foto jadul pun mulai banyak diburu kolektor. Makin kuno suatu barang, makin dicari, makin mahal pula harganya.  

Barangkali banyak di antara kamu yang bertanya-tanya untuk apa para kolektor itu berburu foto kuno, bahkan rela merogoh kocek yang tidak sedikit. Padahal mereka tak mengenali sosok dalam foto tersebut.

Pembelinya berasal dari beragam kalangan. Kebanyakan yang membeli adalah mahasiswa fotografi, desain,dan perfilman. "Biasanya foto itu dipakai untuk properti film," ujar Andi, seorang penjual foto lawas, pada brilio.net beberapa waktu lalu.

Pria yang gemar mengoleksi barang antik dan barang jadul ini menuturkan bahwa foto-foto tersebut biasanya dia dapat dari para pemulung untuk kemudian dijual kembali. Harga jualnya juga bermacam-macam tergantung ukuran, objek, dan tahun.

"Kalau ukurannya kecil dan objeknya orang biasa ya murah. Kalau objeknya tokoh misalnya Soekarno atau objeknya vespa, mobil tua itu bisa sampai Rp 500.000. Tahunnya juga dilihat, semakin tua semakin tinggi harganya," lanjut Andi.

Pria asal Yogyakarta ini sendiri biasanya membuka lapak dagangannya pada event-event tertentu di Yogyakarta. Tidak hanya menjual foto lawas, Andi juga menjual barang-barang lawas lainnya seperti majalah, novel, koper dan lain-lain.