Brilio.net - Insiden kembali menimpa pesawat TNI AU. Pesawat tempur yang baru diterima dari Amerika Serikat, F-16/Fighting Falcon C/D 52ID, gagal take off karena mesin terbakar di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta.

F-16 Fighting Falcon buatan Lockheed Martin adalah pesawat tempur terlaris di dunia untuk pesawat generasi 4. Ada sekitar 4.000-5.000 unit pesawat F-16 yang dipakai berbagai negara di dunia, salah satunya TNI AU. Sekarang ini TNI AU memiliki sekitar 14 unit F-16 dan masih akan bertambah sekitar 20 unit lagi.

Uniknya, sekarang ini Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan sedang bersiap untuk memproduksi pesawat pengganti F-16 yang diprediksi bakal memasuki usia pensiun tahun 2025 mendatang. Ketika F-16 ini pensiun, maka pesawat buatan Indonesia-Korea Selatan ini bisa menggantikan pasar F-16. Pesawat yang disiapkan itu adalah IFX-KFX yang merupakan pengembangan dari pesawat tempur T50i/Golden Eagle. Sekarang Indonesia memiliki 16 unit T50i/Golden Eagle.

IFX-KFX ini nantinya memiliki kelas lebih tinggi dari F-16 Fighting Falcon. Jika F-16 Fighting Falcon merupakan pesawat tempur generasi 4, maka IFX-KFX adalah pesawat tempur generasi 4.5. "Ada 4.000-5.000 pesawat F-16 yang dipakai banyak negara. Pesawat ini sangat cocok untuk menggantikan itu karena pesawat ini level premium atau lebih tinggi dari F-16," kata Presiden Korean Aerospace Industry (KAI) Sung Yong ketika serah terima T501 Golden Eagle ke pemerintah Indonesia di Jakarta, Februari tahun lalu. Proyek KFX/IFX ini diharapkan pada 2020 sudah menghasilkan prototype dan pada 2025 mulai diproduksi.

Pesawat T50i ini memiliki desain mirip F-16, sehingga biasa disebut sebagai "Baby Falcon" atau "Baby F-16". Bisa dimaklumi karena pesawat ini dibuat dengan "mencontek" F-16.