Brilio.net - Kata pepatah, "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda", tampaknya memang benar adanya. Setidaknya ini terbukti pada diri Gaan Azka Ghafara (19). Pemuda asal Bandung ini sukses menyulap kripik pisang biasa menjadi bisnis yang cukup menggiurkan.

Gazan menuturkan, sejak duduk di bangku SMA sudah mulai mencoba wirausaha. Yang pertama adalah warung ayam tulang lunak. Namun bisnis tersebut tak bertahan lama. Begitu juga dengan bisnis keduanya, yakni risoles, yang hanya mampu bertahan 3 bulan.

Bangkrut dua kali tak menyebabkan Gazan patah semangat, dia pun mulai tertarik merambah ke kripik pisang. "Jadi awalnya itu saya lagi melamun terus kepingin makan keripik pisang Lampung yang terkenal itu, tapi karena jauh jadi malas," ungkap Gazan kepada brilio.net, Selasa (21/04). "Setelah itu saya survei teman-teman saya, mereka sebenarnya suka dengan keripik pisang tapi karena jauhnya lokasi jadi membuat malas beli, dari situ saya melihat peluang."

Dengan modal awal hanya Rp 50.000, Gazan nekat membeli keripik pisang dan bereksperimen dengan bumbu-bumbu kekinian seperti bubuk cokelat. Ditambah dengan uang hasil meminjam dari tantenya sebesar Rp 1 juta, Gaza mulai berani memproduksi keripik pisang buatannya.

"Kalau untuk keripik pisangnya sendiri saya masih ambil dari supplier, baru sampai di saya itu dibumbui dengan aneka jenis rasa seperti cokelat, susu, greentea, balado dan barbeque," tambah Gazan. "Alhamdulilah omsetnya sampai sejauh ini terus naik, terakhir bulan Maret kemarin mencapai Rp 300 juta."