Brilio.net - Divonis hukuman mati memang mengerikan. Apalagi sekarang eksekusi untuk hukuman itu lagi marak-maraknya. Bikin orang ngerasa ngeri dan seram mendengarnya.

Meski begitu, ada lho orang yang ketika dieksekusi mati malah tenang-tenang. Ketika orang-orang pada cemas, eh si tersangka malah dengan lepasnya ketawa-ketiwi. Kok bisa ya?

Dilansir dari cbsnews.com, salah satu kejadian konyol itu tercatat di Ohio pada Mei tahun 2007. Saat itu seorang pria, Christopher Newton divonis hukuman mati gegara membunuh kawan satu selnya setelah berulang kali kalah main catur. Hakim mengetuk palu untuk hukuman mati Newton dengan cara disuntik.

Saat dieksekusi oleh beberapa petugas, dia terus tertawa hingga perutnya yang bergelambir bergoncang. Newton tak henti-hentinya berbicara dan tertawa. Pria yang memiliki berat badan 120,2 kg ini bahkan masih sempat membuat lelucon tentang makanan kesukaannya di ruang eksekusi. "Aku yakin masih bisa pergi untuk mendapatkan beberapa daging sapi rebus dan tulang ayam Itu saja."

Newton tertawa seperti itu bukan tanpa alasan. Menurut pengacaranya, si Newton ini ternyata memiliki gangguan mental. Selain itu, Newton juga menertawai proses eksekusinya yang tak kunjung selesai.

Normalnya setelah dieksekusi, tersangka akan mati 20 menit kemudian. Ajaibnya eksekusi Newton ini berlangsung 90 menit. Nah lho...gimana nggak ketawa-ketawa coba, ngelihat dirinya selalu gagal di suntik tim medis penjara?

Saat itu keberuntungan memihaknya. Kematian tertunda karena banyaknya tumpukan lemak yang tertimbun di badannya. Lemak-lemak itu menyamarkan letak pembuluh vena di tubuhnya. Akibatnya tim eksekusi harus menusukkan jarum suntik sampai 10 kali.

TRENDING NEWS:

Inilah asal usul kenapa huruf pada keyboard tidak urut abjad!

'Celotehan' ibu rumah tangga tanggapi Anggun

Innalillahi, ibu dan anak meninggal dalam waktu bersamaan