Brilio.net - Untuk menjalin hubungan dengan seseorang, memang sebaiknya tidak hanya mengenal orangnya saja. Melainkan juga harus mengenal betul keluarga dan latar belakang orang tersebut. Karena jika tidak, maka bisa saja banyak hal tidak menyenangkan akan terjadi. Seperti yang dialami oleh gadis berusia 26 tahun ini. Belum lama pacaran, ia sudah kehilangan uang ratusan juta rupiah karena terbujuk rayuan matre pacarnya sendiri.

Gadis yang tidak mau disebutkan namanya ini menceritakan kisah sedih itu di akun Facebooknya. Ia menceritakan bahwa dirinya memunyai seorang pacar berinisial EH. Gadis dan EH berpacaran sejak 18 Agustus 2014 hingga 15 September 2015. Dalam jangka waktu pacaran tersebut, sekitar 1-2 bulan awal si gadis begitu kasihan dengan masalah keuangan EH. Saking kasihannya, dia dengan sukarela meminjamkannya uangnya sebesar 60 juta. EH mengatakan kepada si gadis sambil menangis, bahwa dirinya stres karena tidak bisa membayar utang renovasi kantornya. BACA JUGA: Curhatan cowok gagal nikah setelah 6 tahun pacaran

Selang 1 bulan kemudian, EH mengatakan jika kartu kreditnya jatuh tempo sebesar Rp 15 juta, tapi EH belum memiliki dana. Lagi-lagi EH bercerita betapa stres dirinya. Wanita itu pun tak tega dan meminjamkannya lagi uangnya sebesar Rp 15 juta. Gadis itu mengatakan, EH boleh membayarnya kapan saja jika memang belum memiliki uang.

Wanita itu sebenarnya sempat merasa heran dengan sikap EH yang selalu kekurangan uang, padahal EH mengaku bahwa dia adalah seorang Presiden Direktur dari sebuah perusahaan yang kantornya berada di wilayah Jakarta Barat. Namun karena sedang dalam status berpacaran, tentunya saja hati si gadis tak tega melihat kesedihan pacarnya sehingga dia pun membantu dengan uangnya.

Tak lama kemudian, wanita itu bertengkar dengan EH. Akibat pertengkaran itu, EH bilang ia membanting laptopnya hingga hancur. Setelah keduanya kembali akur, EH mengatakan bahwa dirinya stres dalam bekerja karena tak punya laptop. EH pun mengatakan diriya harus secepatnya mebeli laptop baru. Tapi lagi-lagi, EH mengatakan kepada gadis itu bahwa dirinya sedang tidak ada uang.

Terbawa perasaan kasih sayang kepada EH, sang gadis pun akhirnya memberikan kartu kreditnya untuk mebeli laptop Apple Mac dengan harga Rp 22 juta lebih. Tidak hanya laptop, EH lanjut meminta belanja keperluan kantor. EH juga minta dibelikan HP BlackBerry seharga Rp 4 jutaan dengan alasan EH pernah hampir menabrak orang saat berkendara karena menggunakan HP Touch Screen.

Di lain kesempatan, EH meminta dibelikan motor CBR Yamaha seharga hampir Rp 60 jutaan karena selama ini EH ke mana-mana mengendarai motor bebek dengan alasan mobil pribadinya dipakai untuk operasional kantor. Lagi-lagi si gadis diminta membelikan kendaraan terlebih dahulu. Liciknya, EH memilih dealer motor yang berada di sebelah kantor gadis, sehingga gadis yang harus mebayar cicilannya per bulan sebesar Rp 4,7 juta. Bahkan EH tidak pernah membayar sekali pun cicilannya. EH mengatakan bahwa masih ada project sehingga uangnya belum bisa cair. BACA JUGA: Hati wanita mana tak remuk, pacaran 7 tahun dicerai usai nikah 3 bulan

Di sini lah si gadis mulai merasa ada keanehan, saat keduanya berada di sebuah pusar perbelanjaan, EH meminta dibelikan produk Gucci yang nilai totalnya sekitar Rp 11 juta. EH berjanji dia akan memberikan cincin tunangannya kepada si gadis maksimal pada bulan April 2014, namun ketika bulan tersebut tiba EH tidak juga menepati janjinya.

Sang gadis pun sadar ada ketidakberesan dengan hubungannya, meski awalnya EH bilang dirinya serius akan menikahi wanita itu. Apalagi setiap Sabtu dan Minggu keduanya tidak pernah bisa berjalan bersama layaknya pasangan lain. Wanita itu hanya bisa bertemu EH di hari-hari biasa. Gadis itu mulai merasa bahwa EH tipe cowok matre sehingga hubungannya mulai renggang sampai kata putus pun terucap.

Tibalah saat paling menyakitkan bagi gadis itu, tepatnya pada tanggal 14 September 2015, seseorang wanita yang tak dikenal menghubunginya dan bilang bahwa wanita tersebut adalah mantan EH dari Mei tahun lalu. Tidak hanya itu, wanita yang mengaku mantan EH berkata bahwa EH sebenarnya sudah ada tunangan sejak 3,5 tahun yang lalu.

Hati gadis itu pun tidak karuan mendengar perkataan itu. Dia pun memberanikan diri datang ke rumah EH, tapi anehnya ayah EH yang berada di rumah tidak mau membukakan pintu rumahnya. Dia pun mencoba datang ke kantor EH, namun dia justru melihat seorang wanita bertato dengan pakaian baju tidur di kantornya.

Dia baru sadar ternyata selama ini EH yang ia sayangi telah memiliki tunangan selama 3,5 tahun lalu, dan dia berhasil mendapatkan hampir Rp 200 juta darinya. Dia tidak tahu ke mana harus meminta keadilan. Dia hanya menunjukan bahwa dirinya benar-benar mencintai EH dengan tulus, tapi EH malah menghancurkan hatinya. Gadis itu pun pasrah dan menganggap keteledoran ini bisa menjadi pelajaran bagi yang lainnya.