Brilio.net - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diadakan secara serentak di sejumlah daerah di Indonesia, Rabu (9/12) disambut meriah warga Depok. Mereka datang untuk menentukan siapa yang bakal memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.

Uniknya, berbagai cara dilakukan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memancing warga menggunakan hak pilihnya. Salah satunya di TPS 03 Sawangan Permai Depok yang disulap layaknya sebuah garden party dengan menggunakan karpet merah.

“Dekorasi seperti ini untuk mengundang warga agar mau datang berpartisipasi dalam Pilkada kali ini. Selain itu, ada lomba TPS untuk Kelurahan Sawangan, jadi sekalian saja kita ikut lomba,” ujar Ketua TPS 03 Sawangan Depok, Irwan M Noor.

Ide ini tidak sia-sia, terbukti persentase jumlah pemilih yang datang meningkat 70% dibanding pilkada sebelumnya. Hal ini memperlihatkan  animo masyarakat bisa dipancing dengan hal-hal sepele seperti dekorasi TPS.

Sementara itu petugas TPS RW 03, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat juga tak kalah kreatifnya. Enam TPS digabung di satu lokasi sehingga tampak seperti sebuah kampung. Tak heran jika gabungan TPS ini dinamakan “Kampung Pilkada”. Di tiap TPS diberi nama-nama buah, seperti papaya, nanas, dan durian. Ornamen buah diletakkan di tiap pintu masuk. Para petugas juga mengenakan pakaian adat dan sarung.

Di Depok pemilih melewati karpet merah ala-ala tamu penting, kreatif!

“Tujuannya untuk menarik perhatian warga agar berpartisipasi memberikan hak suaranya. Ternyata cara ini berhasil,” ujar Nuryadi, 55, Wakil Ketua RW 03.

Di Kampung Pilkada yang diselenggarakan di Lapangan Nanas Kelurahan Depok Jaya ini, tercatat 2.200 pemilih ikut berpartisipasi. Tidak hanya itu, Kampung Pilkada juga memberi fasilitas menarik dengan menjemput para lansia menggunakan odong-odong.

"Di sini kita menyiapkan angkutan, seperti odong-odong untuk menjemput warga lansia. Ada dua shelter di blok durian dan pepaya,” tambahnya.

Di Depok pemilih melewati karpet merah ala-ala tamu penting, kreatif!

Ide dengan konsep Kampung Pikada ini terbukti menarik perhatian para warga memilih pemimpin yang mereka inginkan.