Brilio.net - Olimpiade Sains Nasional (0SN) pertama kali digelar pada tahun 2002. OSN menjadi ajang bergengsi bagi anak-anak terbaik bangsa dalam membuktikan kemampuan mereka di bidang sains. Kompetisi ini menjadi kompetisi yang sangat dinantikan setiap tahunnya.

Pelaksanaan OSN berlangsung 18-24 Mei 2015. Sama seperti pertama kali dilaksanakan tahun 2002 yang berlokasi di Yogyakarta, OSN ke-14 juga digelar di Kota Pelajar ini. OSN untuk SD dan SMA sederajat digelar di Jogja, sedangkan untuk OSN SD dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah.

Ternyata bukan hanya para siswa-siswa Indonesia yang menanti perhelatan akbar ini, para pedagang suvenir khas OSN pun menantikan perhelatan yang memperlihatkan kecerdasan anak bangsa. Meski perhelatan OSN hanya digelar selama seminggu, namun euforia masyarakat terbilang cukup tinggi. OSN pun menjadi lahan usaha bagi para pembuat suvenir seperti Uli dan suaminya.

"Saya dan suami memang sudah lama berjualan suvenir OSN, menarik saja, meski acaranya hanya sekali setahun," ujar Uli (40) kepada brilio.net, Sabtu (23/5) saat ditemui di acara penutupan OSN 2015 yang digelar di Sportorium UMY.

OSN memang acara tahunan, namun Uli mengakui bahwa dia dan suami sangat mengikuti perkembangan OSN setiap tahunnya. Suvenir yang mereka jual pun dibuat sendiri, sehingga mereka harus mengikuti perkembangan tema dan maskot OSN yang senantiasa mengalami perubahan.

"OSN pelaksanaannya pindah-pindah, jadi saya dan suami juga pindah-pindah jualannya, sekarang suami saya di Palu untuk jualan suvenir OSN juga," lanjut Uli.

Biasanya Uli menjual gantungan kunci, pulpen, kaus dan pembatas buku. Ke semua jualannya bertuliskan OSN dan logo-logo OSN. Diakui Uli, kegiatan berjualan suvenir OSN ini sudah dilakukannya sejak tahun 2010 yang lalu. Dia telah memahami benda apa-apa saja yang akan laku untuk suvenir OSN. Sasaran pembelinya seperti biasanya adalah peserta OSN yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Untuk tahun berikutnya kan OSN digelar di Palembang, saya sama suami insyaAllah juga akan ke Palembang," ujar Uli.