Brilio.net - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Ungkapan ini sangat pas untuk menggambarkan kekayaan budaya yang ada di dunia ini. Kebiasaan atau kultur masyarakat di bumi ini memang sangat variatif, termasuk cara menghukum anak yang tidak patuh alias nakal.

Jika kamu melihat anak kecil yang 'diplontos' di kota kecil Snellville, Atlanta, ini merupakan sinyal khusus bahwa bocah tersebut nakal. Dengan cara itulah orangtua di kota tersebut menghukum anaknya yang susah diatur. Tidak tanggung-tanggung, model rambut ini lebih ke gaya orangtua, tidak modis dan cenderung botak alias plontos.

Hukuman yang nyeleneh ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang tukang cukur bernama Fredrick (34). "Saya mempraktikkan hukuman ini terhadap putra saya terlebih dulu," katanya seperti dikutip brilio.net dari Odditycentral.com. Adalah Rushwan, bocah 12 tahun yang merupakan kelinci percobaan sang ayah untuk hukuman plonthos.

Ketenaran hukuman ini berawal ketika Fredrick mengunggah foto Rushwan ke dalam Instagram dan Facebook. Foto tersebut diperjelas dengan ilustrasi yang menunjukkan 'before' dan 'after' Rushwan digundulin. Banyak Netizen yang memberikan respons positif terhadapan postingan tersebut.

Untuk menularkan virus kepada orangtua lain, ayah Rushwan yang juga pemilik salon A-1 Kutz memberikan layanan potong rambut plonthos seminggu tiga kali. Sebenarnya, Fredrick menamai gaya potong rambut nyentrik ini dengan sebutan 'Benjamin Button Special'.

BACA JUGA:

Sejak usia 2 tahun anak ini sudah hafal negara-negara di dunia, hebat!

Sejarah popcorn, camilan andalan buat teman nonton bioskop kamu

25 Istilah unik yang harus kamu hafalkan kalau mau ikutan Ospek

Pedoman minum kopi yang sebaiknya kamu tiru, demi kesehatan kamu