Brilio.net - Penataan kota-kota di Indonesia saat ini memang bisa dibilang sudah rapi. Namun kesan rapi yang biasanya diikuti dengan indah, tampaknya belum bisa diwujudkan karena salah satunya masih banyak sekali sampah visual yang membuat semua yang melihatnya merasa risih. Walhasil, hilanglah kesan rapi itu.

Hal tersebut yang kemudian membuat Jamaluddin Latif memutuskan untuk membuat Pitpaganda (pit propaganda) sebagai sarana advertising ramah lingkungan. Jamaluddin sendiri memang merupakan orang yang hobi mempromosikan "berpropaganda" tentang kecintaan pada lingkungan dengan menggunakan pit atau sepeda sambil membawa poster pada punggungnya.

"Cikal bakal pitpaganda ini dulunya adalah komunitas 'Hope for cycle', yang membantu pengusah atau pedagang yang berjualan menggunakan sepeda, saat sepedanya rusak secara cuma-cuma sebelum akhirnya digunakan sebagai sarana advertising," cerita Jamaluddin pada brilio.net, Selasa (18/8).

Sampai saat ini Jamaluddin sudah memiliki empat armada Pitpaganda dan usaha ini sendiri sudah berjalan selama 1,5 tahun. Dengan adanya ide ini diharapkan masyarakat lebih aware terhadap kerapian lingkungan sekitar agar tak lagi dipenuhi sampah-sampah visual.

"Kami memerangi sampah visual yang tidak indah dan tidak tertata," lanjut Jamaluddin.