Brilio.net - Peternak sapi seringkali menjumpai berbagai masalah kesehatan yang dialami ternaknya. Sapi mengalami diare, kembung, dan tidak nafsu makan adalah segelintir masalah yang kerap mereka hadapi. Untuk mengatasi hal itu, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan aplikasi SMS Center atau pusat layanan SMS untuk mengedukasi para peternak sapi.

Inovasi tersebut dituangkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digagas oleh Indy Puspita, Romanda Yudha Pratama, Mufti Sartika Dewi, dan Asep Nugraha. Aplikasi tersebut berupa perpustakaan mini yang dapat diakses hanya dengan mengirimkan SMS ke nomor server yang telah disediakan.

"Misalnya, tanda-tanda sapi diare dan penyebabnya apa saja, nanti kirim SMS ke nomor server. Kalau database sudah ada, maka akan dibalas secara otomatis," ujar Romanda saat dihubungi brilio.net, Senin (20/4).

Informasi yang disampaikan oleh server bersifat pencegahan. Sementara untuk diagnosa dan penanganan hewan ternak, harus dilakukan oleh dokter hewan. "Jadi, ini semacam info umum dan beberapa penyakit yang sering terjadi, agar peternak juga bisa belajar kapanpun hanya lewat SMS. Aplikasi ini sebagai antisipasi untuk peternak yang belum bisa mengakses internet," tambahnya.

Layanan SMS ini, menurut Romanda, bisa diakses selama 24 jam. Para peternak yang ingin belajar seputar penanganan ternak tinggal mengirim SMS ke nomor yang sudah disediakan. "Salah satu contohnya, ketik Kandang#ventilasi lalu kirim ke +6285643227181," kata dia.

Untuk sementara ini, hasil karya bimbingan drh. Agung Budiyanto, MP., Ph.D., itu telah diujicobakan di kelompok ternak Margo Andhini Makmur, Seyegan, Sleman dan rencananya tahun ini, penerapannya akan diperluas di kelompok ternak di daerah Galur, Kulonprogo, Yogyakarta.

"Sekarang masih upgrading info terus menerus, biar makin banyak yang bisa dimasukan ke server. Harapannya servernya bisa digunakan seluruh peternakan di Indonesia," tambah mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM itu.