Brilio.net - Mungkin kamu sering sekali mendengar cerita mahasiswa 'salah jurusan' atau kuliah di jurusan yang sebenarnya bukan merupakan passion atau hasrat dan kesenangan mereka. Beberapa cerita biasanya berakhir dengan kisah mahasiswa tersebut memutuskan berhenti dan mencari kegiatan lain.

Namun tidak sedikit juga ada yang memilih tetap melanjutkannya sambil mengerjakan apa yang menjadi passion mereka. Salah satu di antaranya adalah sosok Muhammad Ridho. Ridho (22) adalah mahasiswa jurusan teknik mesin di salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta yang merasa bahwa teknik bukan passion-nya.

“Makin lama kuliah makin kerasa kalau teknik bukan passion saya, jadinya semacam sekarang bisa dan paham materinya terus semester depan udah lupa. Akhirnya baru mikir apa saya dagang aja kali ya, karena dulu sebenarnya pengen kuliah jurusan bisnis,” cerita Ridho kepada brilio.net Kamis (7/5).

Dari situlah kemudian Ridho berinisiatif untuk membuka sebuah usaha. Ridho mengaku bahwa sebenarnya niatnya berdagang sudah ada sejak tahun 2012 ketika dia dan beberapa temannya bersama membuat konsep sebuah bisnis. Tapi sayangnya bussiness plan yang dibuat saat itu belum dapat direalisasikan, sehingga pada 2014 ketika memasuki semester 8 saat keinginan berbisnisnya kembali muncul dia mencoba untuk memodifikasi rencana awalnya tadi.

Untuk usahanya sendiri Ridho memilih konsep warung tenda dengan menjual berbagai macam jajanan, dan salah satu yang populer untuk para konsumen dari warung Ridho adalah kue cubit. Awalnya mahasiswa ini juga mencoba sendiri untuk memasak kue ini dengan cara memodifikasi beberapa jenis resep yang dia temukan di internet.

Setelah melakukan beberapa trial and error akhirnya dia menemukan satu trik untuk membuat kue yang paling pas dan kemudian pada tanggal 17 Mei 2014 dibukalah warung pertamanya yang diberi nama 'Warung Tenda Bang Ido' yang bertempat di Jalan Kaliurang Yogyakarta.

“Tiga minggu pertama saya hampir nyerah karena kelilit utang, mulai stres, apalagi saya nggak dapet untung juga. Yang ada malah capek dan kuliah berantakan. Tapi mungkin karena kelilit utang jadinya termotivasi buat kerja terus sampai akhirnya baru bisa senyum di bulan kedua,” lanjut Ridho.

Untuk modalnya sendiri Ridho mengaku sumbernya berasal dari tabungannya ditambah dengan pinjaman dari beberapa rekan dan juga hasilnya menjual komputer miliknya. Dan dari hasil kerja keras itulah akhirnya sampai saat ini Ridho sudah berhasil membuka tiga cabang warung tenda Bang Ido dengan omzet per bulannya berkisar antara Rp 200-Rp 300 juta.

Dan, meskipun bisnisnya sekarang sukses, Ridho memilih untuk tetap menyelesaikan kuliahnya dan sekarang pria ini sedang proses penyelesaian skripsinya. “Intinya jangan gampang nyerah. Saya pernah baca quote begini 'buka usaha itu gampang yang sulit mempertahankannya'. Jadi yang penting harus tough karena tantangannya banyak. Dan ketika kamu suka sesuatu, kerjain aja karena nanti uang ngikutin. Karena ketika kamu suka atau itu passion kamu, kamu akan totalitas menjalaninya.”

Nah buat kamu yang mungkin memiliki pengalaman sama seputar salah jurusan, coba deh jangan menyerah di dunia kuliah kamu. Karena kamu masih bisa mengerjakan passion-mu sembari menyelesaikan kuliahmu.

Siapa tahu bisa sukses seperti sosok Ridho ya. Good luck!.