Brilio.net - Iva, demikian dia punya nama. Usianya masih terbilang belia, 20 tahun. Tekad Iva sudah bulat ingin menyelesaikan kontrak kerjanya di Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).  Hidup di negeri jiran, Malaysia, tak semudah bayangannya dulu. Gaji yang didambakan, rupanya tak terasa semanis bayangannya. Satu-satunya jalan adalah dia harus menghabiskan masa kontraknya.

Menyesal. Kata itu yang menggambarkan perasaan Iva sekarang.
Gadis asal Pekalongan ini menyesali pilihannya menjadi TKI daripada melanjutkan pendidikan. Seusai lulus SMA, niat hati ingin segera sukses dengan sejuta bayangan manis, akhirnya memilih menjadi TKI. “Rasanya seperti buang-buang waktu, kenapa dulu aku nggak kuliah saja!,” kata Iva, melalui sambungan telepon.

Hanya karena tergiur oleh tawarin manis teman, ia tertarik menjadi TKI. Ternyata apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan realita yang dia terima. Iva merasa kurang nyaman tinggal di asrama pabrik. Dia kerap mendapat gangguan dari rekan kerja laki-laki. “Kadang ingin kabur, tapi nggak mau neko-neko, takutnya paspornya diblok,” tuturnya.

Saat ini Iva sudah menjalani 1,5 tahun masa kontrak. Masih tersisa setengah tahun kontrak kerja di Malaysia. Dia melakoni pekerjaan sebagai operator mesin di pabrik sering terasa kelelahan. Bahkan urusan ibadah tidak leluasa. “Kalau sholat dibatasi,” serunya.

Satu-satunya pilihan Iva saat ini adalah inginsegera menyelesaikan pekerjaanya. Di waktu libur tidak banyak dia gunakan untuk jalan-jalan. Iva lebih suka menghabiskannya di asrama. Mimpi kuliahnya masih ada, tapi ia tidak berminat menempuhnya di negeri Jiran itu. “Minatnya cuma mau kuliah di tanah air,” sambungnya.

Cerita ini disampaikan oleh Iva melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!