Brilio.net - Muda dengan kreativitas tinggi. Kalimat itu sangat tepat untuk menggambarkan Andika Kairuliawan (27), pemilik bengkel modifikasi motor Balu Oto Work Yogyakarta. Lewat tangan dinginnya, ia berhasil menciptakan bengkel modifikasi beromzet Rp 100 juta tiap bulan yang telah dikenal hingga mancanegara.

Tapi di balik kesuksesannya, siapa sangka jika background pendidikannya bukanlah otomotif, melainkan Teknik Informatika. Bahkan lulusan S-1 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) dan S-2 Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hingga saat ini masih berstatus sebagai dosen Teknik Informatika di UTY.

Kesuksesan Andika mendirikan bengkel modifikasi Balu Oto Work sejak 2011 ternyata berawal dari ketidakpuasan akan hasil modifikasi motornya. Andika yang saat itu memodifikasi motor Bysonnya di suatu bengkel harus kecewa karena jauh dari yang diharapkan. Berangkat dari hal tersebut, Andika lalu bertekad untuk membuat sendiri bengkel modifikasi yang sebisa mungkin tak mengecewakan pelanggannya.

Berawal kekecewaan, Andika kini sukses bisnis modifikasi motor

Desain kepala motor yang dibuat di Balu Oto Work; foto: brilio.net/Romdlon


Dengan kemampuan otodidak, Andika memutuskan untuk membangun bengkel balu Oto Work pada 2011 lalu. Ia ubah garasi rumahnya menjadi tempat kerjanya. Di bantu satu karyawan, Andika mulai menawarkan jasa pengecatan dan finishing. Saat itu ia hanya bermodalkan kompresor bekas yang dibelinya dari Pasar Beringharjo seharga Rp 800 ribu. Mendapat respons yang baik, Andika kemudian merambah ke pembuatan kepala motor dari bahan fiber glass. Waktu itu ia coba tawarkan desainnya ke grup-grup motor di dunia maya.

"Saat itu situs jual beli belum seramai sekarang, saya hanya manfaatkan Facebook dan Kaskus. Jadi sistemnya pre order, menunggu ada orang yang minat," cerita Andika saat ditemui di bengkel Balu Oto Work, Rabu (18/11).

Tak disangka, desain-desain yang ia tawarkan di grup mendapat respons yang sangat tinggi. Dari permintaan yang banyak dan bermacam-macam, usahanya terus berkembang hingga saat ini bisa melayani modifikasi full body.

Perkembangan bengkel yang cukup baik mengantarkan Andika menjadi juara 1 Inovasi Bisnis pada 2011. Hadiah senilai Rp 50 juta saat itu ia gunakan untuk mengembangkan usahanya. Dari minat orang yang tinggi, Andika beranggapan bahwa bisnis yang ia geluti ini punya prospek yang sangat baik. Awal Januari 2012, ia putuskan untuk pindah bengkel di Jalan Pramuka nomor 56 Yogyakarta. Ia boyong 9 pegawai yang membantu segala proses modifikasi yang ia lakukan.

Lulusan S-1 UTY dengan IPK sempurna 4,0 ini mengungkapkan jika Balu Oto Work kini sudah bisa melayani modifikasi semua jenis motor, mulai dari Byson, Vixion, Ninja, Tiger, Pulsar, Kawasaki Z250, dan masih banyak motor sport lainnya.

"Awalnya spesialis Byson, tapi berkembang hingga hampir semua motor sport kita bisa. Jadi kalau mau bikin produk kita harus beli motornya dulu agar proses modifikasi bisa pas, karena kita konsepnya pelanggan langsung plug and play," terang pria kelahiran 27 September 1988 ini.

 

Berawal kekecewaan, Andika kini sukses bisnis modifikasi motor

Salah satu hasil modifikasi motor di Balu Oto Work; brilio.net/Romdlon


Pelanggan Balu Oto Work saat ini juga tak hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga sudah merambah sampai mancanegara seperti Malaysia, Filipina, Singapura, bahkan sampai India dan Argentina. Andika mengaku jika konsep yang ia gunakan untuk menawarkan juga sama, yakni masuk ke grup-grup komunitas motor dan mencoba menawarkan desainnya.

"Mereka rela menanggung ongkos kirim yang dua kali lipat dari biaya modifikasi, tapi mereka sampai melakukan itu karena di negara mereka memang nggak ada," ungkap pria satu anak ini.

Berawal kekecewaan, Andika kini sukses bisnis modifikasi motor

Andika Kairuliawan

Biaya modifikasi termurah di balu Oto Work sebesar Rp 100 ribu untuk cover footstep motor dan kisaran Rp 8 jutaan untuk modifikasi full body.

Gimana, tertarik buat modifikasi di Balu Oto Work?