Brilio.net - Di era serba modern saat ini sudah jarang sekali orang yang memakai alas tikar sebagai perabotan rumahnya. Alih-alih menggunakan tikar, masyarakat jaman sekarang lebih memilih menggunakan karpet.

Namun di sebuah desa kecil di Kabupaten Jombang, Jawa Timur ada seorang nenek yang tetap setia berjualan tikar dari anyaman bambu.

Nenek yang tak diketahui namanya ini ditaksir sudah berusia sangat lanjut yakni 95 tahun. Menurut pengakuan salah seorang pengguna Facebook bernama Ardho Redhis, sang nenek sudah berjualan tikar keliling dari desa ke desa sejak Pukul 03.00 dini hari.

"Pas saya tanya setiap harinya beliau berjalan hingga 40 kilometer (km)-50 km untuk berjualan tikar," tulis Ardho dalam grup Facebook KAKI LIMA, Minggu (3/5). "Tikar yang beliau jual berharga Rp 30 ribu (ukuran kecil) dan Rp 50 ribu ( ukuran besar)"

Nenek ini setiap harinya akan berkeliling di sekitar Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur. Bagi kalian yang masih muda dan kuat sudah seharusnya malu dengan semangat nenek ini.

Di usianya yang sudah sangat sepuh atau renta, si nenek tetap mau bekerja tanpa mau merepotkan orang lain. Semoga sehat selalu dan dagangannya laku ya Nek..