Brilio.net - Flashdisk sudah bukan menjadi sesuatu yang asing lagi di masyarakat, terutama buat para pelajar atau mahasiswa sebagai alat penyimpan atau memindahkan data. Zaman dulu benda ini harganya selangit, tetapi sekarang kamu bisa mendapatkan dengan harga sangat murah.

Orang-orang masih banyak yang membutuhkan flashdisk karena mudah dibawa. Apalagi, produsen juga memproduksi flashdisk dengan kapasitas besar. Namun benarkah kapasitas yang tertera pada flashdisk menunjukkan kapasitas yang sebenarnya? Jangan-jangan malah fake size? Jika benar, bagaimana cara mendeteksi fake size pada flashdisk?

Seorang pengguna Facebook, Tien En (Andrianto Gandhi) mengisahkan tentang pengalamannya menemukan fake size pada flashdisk yang dibelinya. Dalam statusnya, Tien En menulis jika beberapa hari yang lalu membeli flashdisk dengan ukuran 64 GB dengan harga kisaran sebanding harga flashdisk ukuran 4 GB.

Tien En kemudian menguji flashdisk tersebut melalui PC. Ternyata, pada beberapa tahap awal pengujian, flashdisk tersebut masih menunjukkan kapasitas normal, yaitu 64 gigabyte.

Namun, setelah menggunakan beberapa cara, Tien En menemukan ternyata ukuran sebenarnya hanya 832 MB saja (kurang dari 1GB). Meski dicek dengan software umum, diformat ulang, bahkan dengan software khusus Low level format tetap ukurannya sekitar 62 GB.

Tentu saja, muncul pertanyaan, selain tertipu dari sisi harga, apakah kondisi tersebut aman jika digunakan untuk menyimpan file sebatas 800 MB saja? Menurut Tien En, tetap tidak aman karena komputer akan mengira kapasitasnya memang 64 GB sehingga saat menyimpan file, komputer menunjukkan file tersebut memang tersimpan.

Padahal, kondisi sebenarnya saat jumlah file  yang disimpan melebihi kapasitas, dalam hal ini melebihi 800 MB, maka flashdisk tersebut secara otomatis melakukan overwrite tanpa laporan error. Dengan kata lain, file lama kamu akan rusak atau hilang diganti oleh file yang baru. Perlu diingat bahwa file yang hilang tersebut tidak akan pernah bisa dikembalikan atau diperbaiki.

"Tahu-tahu banyak file yang akan rusak! Tanpa bisa diperbaiki lagi, jadi ini tetap bahaya," tulisnya.

Untuk mengatasinya, Tien En menyarankan untuk mempartisi ulang dengan ukuran 800 MB saja sesuai memory fisiknya yang ada. Sisanya biarkan dan tak perlu dipartisi kemudian format lagi.

"Nah, baru aman flashdisk itu dipakai. Tentu saja dengan ukuran maksimal 800 MB saja," ujarnya.


 

Be Aware!...Fakesize Flashdisk......Beberapa hari yg lalu saya tertarik dengan flashdisk dgn ukuran 64 GB (dengan...

Posted by Tien En on Wednesday, January 20, 2016