Brilio.net - Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini seperti sudah menjadi kebutuhan pokok. Hampir setiap hari sebelum menjalankan aktivitasnya, masyarakat memadati area-area Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).

Kebanyakan masyarakat lebih memilih mengisi bensin di SPBU karena pengisiannya dianggap lebih akurat.

Sayangnya, ada saja oknum yang berani bermain-main dengan hal ini. Sebuah SPBU di Sukoharjo, Jawa Tengah, diduga oleh para pelanggannya telah melakukan kecurangan. Bukan tanpa alasan, pasalnya setelah mengisi bahan bakar di SPBU dekat Pasar Njongke tersebut, banyak motor tiba-tiba mendadak macet.

Ilham Alan Ervanda, salah seorang pembeli di SPBU tersebut mengaku motornya tiba-tiba macet tanpa alasan yang jelas. Setelah coba diserviskan ke bengkel resmi, ia menemukan banyak motor warga lain yang bernasib sama dengan dirinya.

"Motor saya tiba-tiba macet. Setelah saya bawa ke bengkel, ternyata pihak bengkel mengatakan ada tujuh sepeda motor yang mengalami hal yang sama, setelah mengisi di Pom bensin tersebut," kata Alan seperti dikutip brilio.net, Rabu (26/8) melalui akun sosialnya.

Ternyata apa yang dialami oleh Alan bukan hal yang baru. Fadly Angga, yang juga warga setempat, membenarkan adanya SPBU resmi yang melakukan pengoplosan bahan bakar. "Kemarin waktu saya di bengkel juga ada ibu-ibu yang motornya mogok. Setelah dicek semua, ternyata isi tangki bahan bakarnya berisi solar. Ternyata memang yang mengopolosnya," ujar Angga.

Wijaya Alumunium, salah seorang warga yang rumahnya dekat dengan lokasi SPBU yang diduga mengoplos bahan bakar ini pun berkomentar.

Ia mengatakan SPBU dengan nomor 4457104 tersebut sering bermasalah. "SPBU Pasar Njongke ini dekat dengan rumah saya. Dulu pernah ditutup karena kalau mengisi tidak dari nol. Sekarang ada lagi ya ulahnya," ujar Wijaya.

Ilham Alan Ervanda, yang menceritakan pengalaman buruknya ini pun diminta banyak orang untuk melaporkan berita SPBU yang diduga berlaku curang tersebut. Ilham mengatakan ia dan teman-temannya akan segera melaporkan kejadian ini.

"Kemarin saya ke sana sama temen tapi SPBU tutup. Lalu temen saya tanya orang sekitar apa ada pengurusnya di dalam SPBU? Ternyata di dalam SPBU ada pengurusnya, tapi dia tidak mau keluar. Padahal gerbang SPBU sudah saya gedor-gedor sampai saya teriaki juga," pungkas Ilham.