Brilio.net - Setiap perjalanan punya cerita, baik lucu, sial, unik, inspiratif, atau apapun. Salah satunya yang dialami oleh Andris Hari Susanto (37). Seorang karyawan salah satu hotel di Yogyakarta ini mengisahkan pada brilio.net melalui sambunagn bebas pulsa 0-800-1-555-999 pada Sabtu (5/12), tentang pengalaman konyolnya ketika sedang melancong ke Bangkok, Thailand.

Pada 2010 lalu pemuda asli Sleman, Yogyakarta ini main ke ibu kota Negeri Gajah Putih ini bersama seorang temannya. Pada hari kedua mereka memulai city tour memanfaatkan bis kota. Kondektur bis yang mereka temui adalah seorang ibu-ibu, yang ketika ditanya dengan bahasa Inggris berapa Bath yang harus mereka bayar dia tidak mengerti. Karena gagal berkomunikasi, Andris meminta turun dari bis, untungnya kondektur mengerti keinginan mereka. Posisi mereka saat itu berada di pinggiran Kota Bangkok.

Mereka memutuskan menuju pos polisi terdekat sebab tak tahu akan ke arah mana. "Saya tanya pakai bahasa Inggris dan polisi itu juga nggak tahu. Ternyata bohong kalau di Thailand (Bangkok) itu (semua) polisi bisa bahasa Inggris," tutur Andris.

Akhirnya mereka jalan kaki kembali ke Kota Bangkok selama 1,5 jam, lantas naik Skytrain (alat transportasi masa yang jalurnya berada di atas jalan raya). Di sana mereka menemui pemandangan menarik, yaitu seorang perempuan dengan rok pendek, high heel. pakaian kantoran, cantik, tengah berdiri memegang iPad.

"Eh itu cewek cantik banget," ungkat Andris menirukan perkataannya pada rekannya waktu itu. Andris urung mendatangi perempuan itu karena takut dinilai tak sopan. Ia hanya memandanginya terus dan mendapat balas senyuman darinya.

"Pada saat di satu stasiun, nggak sengaja sambil main iPad dia noleh ke kiri. Ternyata ada jakunnya. Ternyata dia ladyboy," cerita Andris penuh penekanan.

Ketika perempuan itu turun, dia sempat tersenyum pada Andris, yang dibalas senyuman pahit dari pria penyuka traveling ini.