Brilio.net - Indonesia mempunyai keunikan dari ragam suku dan budaya. Saking banyaknya suku-suku di Indonesia, berbagai ritual unik dalam kehidupan sehari-hari pun banyak bertebaran di berbagai daerah. Ritual-ritual unik ini seakan menjalar di setiap inci kegiatan masyarakatnya.

Bahkan memakamkan orang yang sudah meninggal juga tak luput dengan berbagai ritual. Uniknya tiap daerah memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengurus seseorang yang sudah tiada.

Daerah mana saja kah yang memiliki ritual pemakaman unik? Daripada semakin penasaran, mending simak aja 8 ritual pemakaman unik yang cuma ada di Indonesia, yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/12).


1. Rambu Solo, Tana Toraja

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: alfianwidi.com

Rambu Solo dalah upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan. Ritual ini memakan biaya yang nggak sedikit.

Upacara ini sering juga disebut upacara penyempurnaan kematian. Karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini digenapi. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang sakit atau lemah. Sehingga ia tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup, yaitu dibaringkan di tempat tidur dan diberi makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara.

Dalam upacara pemakaman ini terdapat berbagai atraksi budaya yang dipertontonkan. Seperti adu kerbau, penyembelihan kerbau, dan beberapa tarian khas Toraja.

2. Saur Matua, Sumatera Utara

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: citizendaily.net

Nggak sembarangan orang bisa melakukan ritual Saur Matua yang berasal dari suku Batak ini. Saur Matua biasanya dilakukan oleh orang yang meninggal pada usia yang sangat tua. Selain itu ritual ini dilakukan oleh anak dari orang yang sudah meninggal yang sudah menikah dan memiliki keturunan. Dari anak-anaknya yang telah menikah itu juga harus sudah melakukan adat pernikahan.

Uniknya, Di dalam perayaan Saur Matua melambangkan suka cita bukan duka. Ini dilakukan karena orang yang telah meninggal dalam usia yang sangat tinggi dan anak-anaknya sudah memiliki anak. Itu berarti orang yang telah meninggal sudah berhasil mendidik anak-anaknya sampai menikah dan hanya tinggal menunggu kematiannya dengan suka cita.

3. Ngaben, Bali

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: wisatabalilombok.com

Daerah yang dikenal dengan Pulau 1001 pura ini juga nggak kalah dengan berbagai ritual unik. Bicara tentang ritual pemakaman, masyarakat Bali punya ritual khusus yang dinamakan Ngaben. Upacara Ngaben dilakukan dengan cara membakar jenazah di dalam sebuah patung, biasanya berbentuk lembu.

Masyarakat Bali percaya dengan membakar tubuh orang yang sudah meninggal, jiwa dapat terbebaskan dan menuju ke kehidupan baru setelah kematian.  Upacara Ngaben juga memakan biaya yang besar. Sehingga bisa dibilang Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang paling megah di dunia.

4. Brobosan, Jawa

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: jogjaland.net

Brobosan merupakan ritual pemakaman yang berasal dari Pulau Jawa. Ritual ini sudah menjadi tradisi yang melekat sejak zaman dahulu. Pada ritual ini seluruh keluarga diharuskan berjalan berurutan melewati peti mati yang ada di atas mereka.

Ritual unik ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang yang telah banyak berjasa dalam hidup mereka.

5. Trunyan, Bali

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: blog.arewedreaming.com

Selain Ngaben, masyarakat Bali juga mempunyai sebuah cara memakamkan unik lainnya yang disebut Trunyan. Pemakaman ini tepatnya di Desa Trunyan, Kintamani. Jasad orang yang telah meninggal nggak dikubur, melainkan ditaruh begitu saja di bawah pohon taru dan kemenyan serta dipagari bambu anyam.

Uniknya, jasad yang telah berbulan-bulan dibiarkan begitu saja ini nggak mengeluarkan bau menyengat. Konon, pohon taru dan kemenyan itu yang membuat jenazah tadi tidak berbau karena harum yang dihasilkannya.

6. Marapu, Sumba

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: www.washingtonpost.com

Upacara pemakaman Marapu ini dilakukan oleh masyarakat Sumba. Upacara pemakaman ini terjadi di dalam rumah orang yang telah meninggal dan terdapat dua tahap. Pertama jenazah dibungkus dengan kain hingga berlapis-lapis lalu diletakan dalam peti kayu. Kedua, jenazah diletakan dalam posisi jongkok mirip seperti bayi yang ada dalam kandungan yang memiliki arti kelahiran baru.

Kemudian para pelayat perempuan bergantian masuk ke dalam rumah dan duduk melingkar. Para perempuan dipersilakan untuk menangisi sepuasnya orang yang telah meninggal itu. Tahap kedua adalah mempersiapkan kuburan yang terbuat dari batu megalitikum. Batu itu ditarik bersama-sama keluar dari kampung dengan upacara khusus.

7. Pemakaman suku Minahasa, Sulawesi Utara

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: seputarsulut.com

Suku Minahasa juga mempunyai ritual pemakaman yang unik. Suku Minahasa memosisikan jenazah duduk sambil memeluk kakinya. Menurut kepercayaan Suku Minahasa, posisi ini melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan.

Selain itu, arah posisi mayat harus menghadap ke arah utara yang konon ceritanya nenek moyang orang Minahasa berasal dari utara. Uniknya, mayat yang dikubur dalam kuburan batu ini akan hancur menjadi abu tanpa sedikitpun tulang yang tersisa. Percaya guys?

8. Mumifikasi Suku Asmat

8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? foto: dunia-kesenian.blogspot.com

Mumi adalah sebuah jenazah yang diawetkan, dikarenakan perlindungan dari dekomposisi oleh cara alami atau buatan, sehingga bentuk awalnya tetap terjaga. Mumi nggak hanya bisa kamu temukan di Mesir.

Di Indonesia praktik ini juga ternyata diterapkan dalam kebudayaan dan sejarah Papua. Adanya praktik mumifikasi pada Suku Asmat biasanya hanya dilakukan kepada kepala suku atau komandan perang yang dimumikan dengan bahan-bahan tradisional untuk memuliakan kepentingan sejarah dan religi mereka.