Brilio.net - Setiap menonton film-film produksi Walt Disney, selalu identik dengan tokoh atau karakter yang ganteng dan cantik. Meski di awal cerita selalu diwarnai tragedi namun pada akhirnya segala sesuatunya akan berakhir menyenangkan. Sang tokoh utama tentu diceritakan hidup bahagia selamanya. Siapa yang nggak ingin punya kehidupan layaknya dongeng?

Tapi tahukah kamu, sebenarnya beberapa tokoh dari Disney itu digunakan untuk menamai beberapa kelainan psikologi lho. Bahkan beberapa justru berkebalikan dari cerita Disney yang bahagia. Nah lho?!

Berikut ini 6 nama karakter Disney yang digunakan untuk menamai sindrom kelainan psikologi, seperti dikutip brilio.net dari Mentalfloss, Jumat (21/8).

1. Sleeping beauty Syndrome
Sleeping Beauty atau cerita tentang putri tidur berkisah tentang seorang gadis yang dikutuk oleh penyihir jahat, sehingga sang putri akan tertusuk jarum pintal pada usia 16 tahun dan akan tertidur sampai ada seorang pangeran yang benar-benar tulus mencintainya membangunkannya dengan sebuah ciuman yang tulus.

Latar belakang cerita putri tidur ini digunakan untuk menamai sebuah kondisi kelainan syaraf langka yang menyebabkan seseorang jadi gampang tertidur. Sindrom putri tidur atau yang sering disebut juga sindrom Klene-Levin memiliki gejala yang tampak seperti rasa kantuk yang teramat sangat yang dirasakan penderita, sehingga jika ia tidur, dia bisa menghabiskan waktu yang lama, semalam, seharian, ataupun bahkan sampai berhari-hari.

6 Sindrom penyakit ini terinspirasi tokoh Disney


2. Peterpan Syndrome
Karakter fiksi dari cerita produksi Walt Disney ini juga menjadi salah satu nama yang digunakan untuk menyebut seseorang yang punya sifat kekanak-kanakkan dan enggan untuk bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya, walaupun usianya sendiri nggak bisa dibilang muda lagi. Sindrom peterpan ini sendiri bisa menjangkiti siapa saja, perempuan ataupun laki-laki.

6 Sindrom penyakit ini terinspirasi tokoh Disney

3. Wendy Dillema
Kebalikan dari sindrom peterpan, sindrom Wendy merupakan nama yang merujuk kepada keadaan dimana seseorang memiliki kelainan secara psikologi dimana dirinya selalu bertingkah laku layaknya seorang ibu kepada siapapun dirinya bergaul. Biasanya sih, keadaan ini lebih sering dialami oleh perempuan, walaupun nggak menutup kemungkinan juga untuk diderita oleh para pria.

6 Sindrom penyakit ini terinspirasi tokoh Disney


4. Bambi Complex Syndrome
Hampir semua pecinta film Disney jatuh cinta pada sosok kancil kecil yang lucu ini. Di dalam cerita, Bambi adalah seekor kancil yang ditinggal mati sang ibu akibat tertembak pemburu.

Di dunia medis nama Bambi digunakan untuk menamai sebuah keadaan dimana para penderita yang mengidap sindrom ini biasanya memiliki sentimen yang terlalu tinggi kehidupan, alam atau bahkan terhadap hewan liar.

Saking bencinya, orang dengan kelainan psikologi ini mampu melukai atau merusak lingkungan, mencemari udara, bahkan mmereka tega membunuh hewan-hewan secara sadis. Seram yaaa?

6 Sindrom penyakit ini terinspirasi tokoh Disney


5. Cinderella Syndrome
Kamu pasti hafal luar kepala cerita tentang upik abu yang akhirnya jadi putri gara-gara sebuah sepatu kaca kan? Nah, nama Cinderella ternyata juga digunakan untuk menamai sebuah sindrom kelainan psikologi pada seseorang .

Sindrom Cinderella digunakan merujuk kepada sebuah keadaan dimana seorang perempuan memiliki ketergantungan secara emosional terhadap laki-laki, yang berujung untuk mendapatkan keuntungan secara materi. Saking kuatnya keinginan tersebut, penderita kelainan ini akan melakukan segala cara termasuk memanfaatkan pasangan, teman atau bahkan saudara laki-laki demi ambisinya.

Sindrom ini mulai populer setelah pada tahun 1981 yang lalu, dirilis sebuah buku yang ditulis oleh Collet Downing yang berjudul The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Indipendence.

6 Sindrom penyakit ini terinspirasi tokoh Disney


6. Rapunzel Syndrome
Kalau kelainan satu ini cukup ekstrim bahkan bisa bikin kamu jijik jika mengetahui makna dibaliknya. Seperti cerita filmnya yang bercerita tentang seorang gadis dengan rambut yang teramat panjang, Rapunzel digunakan untuk menamai kelainan dimana seseorang mengalami gangguan pada ususnya sehingga mereka menjadi gemar sekali memakan rambut, atau yang biasa disebut trichophagia.

Parahnya, kebiasaan ini bisa dilakukan dalam jangka waktu lama, bahkan hingga bertahun-tahun. Akibatnya potongan rambut yang tertelan itu akan bergumpal karena tidak dapat tercerna, bahkan nggak bisa terbuang bersama dengan kotoran. Satu-satunya cara mengeluarkannya adalah dengan pembedahan.

6 Sindrom penyakit ini terinspirasi tokoh Disney