Brilio.net - Biasanya komunitas dibentuk karena memiliki persamaan hobi, minat maupun idola. Tapi berbeda dengan 5 komunitas ini, yang dibentuk karena berdasarkan kesamaan nama anggotanya.
Memiliki nama yang pasaran dan jumlah populasi yang tinggi di Indonesia membuat komunitas-komunitas ini justru memanfaatkannya sebagai wadah untuk menjalin tali persaudaraan. Berikut ini adalah 5 komunitas nama yang ada di Indonesia
1. Jogja Endang Club
Anda bernama Endang? silakan bergabung. Ya, ini adalah komunitas yang menyatukan wanita-wanita dengan nama Endang. Di komunitas ini setidaknya ada 571 anggota dengan nama Endang. Kegiatan mereka antara lain adalah tukar cerita, bakti sosial dan lain sebagainya.
Saat ini Jogja Endang Club mulai melebarkan sayapnya ke kota-kota tetangga seperti Solo dan Semarang. Ketika ditanya bagaimana memanggilnya ketika sedang pertemuan, salah satu anggotanya yang bernama Endang Wahyuni (47) menjawab, "Ya manggilnya pakai profesi mbak, misalnya saya Endang PNS, lalu ada Endang salon, Endang guru dan banyak lagi." ujarnya sambil tertawa.
2. Sugeng Joglosemar
Dilihat dari nama komunitasnya, sudah pasti ini adalah komunitas dengan anggota bernama Sugeng. Lalu apa yang dimaksud dengan Joglosemar? Itu adalah singkatan dari Jogja, Solo dan Semarang, karena awal terbentuknya komunitas ini adalah Sugeng-Sugeng yang berasal dari daerah tersebut. Awalnya banyak dari mereka yang malu dengan nama Sugeng yang terdengar jadul, saat ini mereka justru bangga karena dapat menjadi jembatan tali silaturahmi sesama nama Sugeng.
3. Komunitas Sri
Sri, nama yang sangat pasaran di Indonesia khususnya pulau Jawa ini ternyata jika dikumpulkan dapat mencapai hingga 6.000 orang. Komunitas yang terbentuk sejak 2007 ini, memiliki agenda kegiatan antara lain bertukar pengalaman dan keterampilan serta wanita-wanita ini juga saling memberi informasi tentang peluang usaha. Komunitas ini bahkan memiliki semboyan "Dari Sri Untuk Sri dan Untuk Bangsa"
4. Komunitas Bambang Indonesia
Berawal dari facebook komunitas ini didirikan tahun 2009 dengan jumlah anggota awal 57 orang. Tentu saja semua bernama Bambang. Tidak berbeda dengan komunitas nama lainnya. Inti dari komunitas ini adalah sebagai sarana untuk menjalin tali persaudaraan.
5. Paguyuban Asep
Perkumpulan nama-nama Asep ini berawal dari Asep Iwan Gunawan iseng melontarkan pertanyaan di Facebook "“How many people whose name "ASEP" are there in facebook?” Ternyata, hal ini langsung direspons banyak pembaca facebook bernama Asep. Usul nama grup pun lantas bermunculan.
Mulai dari Komunitas Asep hingga Asep United. Namun, yang terpilih akhirnya ‘Paguyuban Asep’ karena dianggap lebih terasa sunda-nya. Anggotanya hingga saat ini mencapai lebih dari seribu orang. Konsep dari komunitas ini adalah menekankan pada segi budaya. Namun saat melakukan kopi darat, tidak hanya budaya Sunda saja yang dibahas tetapi juga budaya seluruh Indonesia.
