Brilio.net - Kepedulian terhadap dunia pendidikan Indonesia merambah banyak kalangan, termasuk anak muda. Sekarang ini ada banyak komunitas yang fokus kegiatannya pada pendidikan.

Bagi sobat brilio peduli dengan pendidikan dan ingin mengabdikan diri untuk turut berperan dalam dunia pendidikan Indonesia, ini dia brilio.net lansir komunitas-komunitas nasional yang bergerak di bidang pendidikan, Sabtu (26/12).

1. Indonesia Mengajar

sumber: indonesiamengajar.org
Indonesia mengajar membantu mengisi kekurangan guru sekolah dasar, khususnya di daerah terpencil, dengan mengirimkan lulusan terbaik perguruan tinggi di Indonesia yang telah dididik intensif untuk menguasai kapasitas kepengajaran dan kepemimpinan untuk bekerja sebagai guru selama satu tahun.

Ide awal Indonesia Mengajar berasal dari Anies Baswedan. Selepas dari UGM, Anies Baswedan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Tinggal, belajar dan bekerja di sana membuatnya memahami bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkungan global. Secara perlahan ia membentuk ide besar Gerakan Indonesia Mengajar. Konstruksi dasarnya mulai terumuskan pada pertengahan 2009. Ketika itu, Anies mendiskusikan dan menguji idenya pada berbagai pihak. Gagasan ini kemudian siap mewujud ketika beberapa pihak berkenan menjadi sponsor.

2. Akademi Berbagi


sumber: akademiberbagi.org
Akademi Berbagi adalah gerakan sosial nirlaba yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang bisa diaplikasikan langsung sehingga para peserta bisa meningkatkan kompetensi di bidang yang telah dipilihnya. Bentuknya adalah kelas-kelas pendek yang diajar oleh para ahli dan praktisi di bidangnya masing-masing. Kelasnya pun berpindah-pindah sesuai dengan ketersediaan ruang kelas yang disediakan oleh para donatur ruangan.

Dimulai sejak Juni 2010, Akademi Berbagi adalah kelas belajar gratis tentang berbagai hal: menulis, fotografi, jurnalistik, advertising, komunikasi dan seterusnya. Semua kelas free. Peserta tidak dipungut biaya, guru tidak dibayar, tempat juga meminjam. Semua dilatarbelakangi semangat berbagi.

3. Indonesia Bercerita


Sumber: apakabardunia.com
Indonesia bercerita adalah suatu gerakan yang muncul dari insiatif mempromosikan dan memberikan upaya mendidik melalui cerita. Indonesia Bercerita menyediakan podcast (mp3) berisi cerita-cerita yang membebaskan imajinasi anak untuk menemukan diri terbaiknya. Podcast cerita ini dapat diunduh secara gratis. Adanya podcast ini diharapkan adanya penyebaran kebiasaan bercerita sebagai proses pendidikan secara formal maupun informal. Indonesia Bercerita juga melakukan, pelatihan pejuang pencerita, festival para pencerita, festival menciptakan cerita.

4. Coin A Chance


Sumber: coinachance.com
Coin A Chance! merupakan sebuah gerakan sosial yang diawali di Jakarta pada Desember 2008. Komunitas ini berusaha mengajak kawan-kawan, kerabat, keluarga, juga para netters (blogger, plurker, facebooker dan seterusnya) untuk mengumpulkan recehan atau uang logam yang bertumpuk dan jarang digunakan. Uang yang terkumpul akan ditukarkan dengan 'sebuah kesempatan' bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan sekolah lagi. Kinerja COIN A CHANCE! telah di adobsi di Bandung, Yogyakarta, Bali, bahkan di Jerman dan Austria.

5. Kelas Inspirasi

Sumber: kelasinspirasi.org
Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan.

Kegiatan Kelas Inspirasi yang pertama diadakan pada 25 April 2012. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa.

6. Pencerah Nusantara


sumber: pencerahnusantara.org
Pencerah Nusantara bergerak di bidang pendidikan, khususnya kesehatan. Program Pencerah Nusantara merupakan program untuk melakukan optimalisasi layanan kesehatan primer di Indonesia yang bersifat lintas sektoral. Komunitas ini mengajak tenaga kesehatan, masyarakat/relawan, pemerintah, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat dan pemuda untuk bersama-sama memperkuat sistem pelayanan kesehatan primer di Indonesia dengan didukung jaringan IT. Komunitas ini dihuni oleh tim tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, perawat, bidan dan pemerhati kesehatan/relawan lokal yang bersedia ditempatkan di suatu daerah, selama 1 tahun.

7. Save Street Children


sumber: facebook.com/SaveStreetChild
Save Street Child adalah sebuah organisasi yang berawal dari gerakan di media massa yang diinisiasi oleh Shei Latiefah. Melalui akun @savestreetchild, 23 Mei 2011 yang lalu, gerakan ini bermetamorfosis menjadi sebuah organisasi independen yang mempersiapkan anak-anak marjinal yang memiliki akses pendidikan minim supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa bekal yang memadai, pendidikan dan teman baik. Save Street Child lahir dan menjadi wadah bagi kaum muda untuk berbagi.

Save Street Child mengelola kelas-kelas belajar gratis yang dijalankan oleh tim pengajar yang berdedikasi dan memiliki kepekaan dan cinta dalam mendidik dan berteman dengan adik-adik marjinal. Kelas-kelas tersebut telah melalui mekanisme: survei, pendekatan terhadap warga sekitar, dan perencanaan kecil sebelum akhirnya berjalan sebagai pusat belajar-mengajar. Tim pengajar telah dibekali pelatihan sederhana tentang karakteristik adik-adik dan cara mengajar yang berazaskan pertemanan, bukan hegemoni.

8. Transformasi Hijau


sumber: transformasihijau.blogspot.co.id
Berangkat dari renungan terhadap keadaan kota Jakarta, TRASHI  (Transformasi Hijau) melihat bahwa di samping Jakarta dihuni oleh ribuan gedung beton, ternyata masih ada beberapa jenis hewan liar yang bisa kita temukan. Di beberapa ruang terbuka hijau Jakarta, ditemukan beberapa jenis hewan liar. Untuk itulah digagas pedirian sebuah wadah yang bisa mengedukasi masyarakat serta menggiatkan program pelestarian lingkuangan. Sehingga, dibentuk komunitas Transformasi Hijau yang bergerak pada isu pendidikan lingkungan dengan mendorong para generasi muda sebagai pemeran utama dalam upaya pelestarian lingkungan.

TRASHI menyebarkan semangat perubahan melalui program yang dinamakan Young Transformers. Young Transformers adalah kegiatan belajar alternatif bagi teman-teman yang duduk di bangku SMA dan SMK se Jakarta. Sejak November 2010 sampai Februari 2011, sudah tercatat empat sekolah yang terlibat dalam Young Transformers. Sekolah tersebut antara lain SMK 56, SMA 68, SMA 6 dan SMA 32.

2 dari 2 halaman



9. Komunitas Jendela


sumber: komunitasjendela.org
Komunitas Jendela dicetuskan oleh sekumpulan anak muda Yogyakarta yang ingin melakukan sesuatu untuk masyarakat sekitarnya, khususnya untuk anak-anak. Mereka memutuskan untuk fokus pada pendidikan alternatif anak melalui perpustakaan. Komunitas ini terbentuk sejak tanggal 12 Maret 2011. Tujuan dari komunitas Jendela adalah untuk membuka cakrawala pengetahuan anak-anak Indonesia. Program yang mereka lakukan bertujuan membentuk kemandirian belajar, dan sebagai wadah untuk membentuk kemampuan leadership para anggota melalui berbagi pengetahuan dan kasih sayang dengan adik-adik generasinya.

10. Indonesia Menyala


sumber: indonesia-menyala.org
Program perpustakaan "Indonesia Menyala" ini berawal dari hasil pengamatan sejumlah Pengajar Muda sejak mereka ditempatkan pada November 2010. Mereka melihat bahwa mayoritas anak didik mereka kekurangan bahan bacaan yang bermutu. Akhirnya gerakan Indonesia Menyala diluncurkan secara online pada tanggal 15 April 2011. Gerakan Perpustakaan Indonesia Menyala ini menyebar di wilayah penempatan Pengajar Muda dimana saat ini terletak di 157 lokasi sekolah dasar (SD) di 17 kabupaten penempatan Pengajar Muda.

Sebenarnya, komunitas ini adalah cabang dari komunitas Indonesia Mengajar. Namun, komunitas ini bergerak fokus dalam penggalangan buku, memiliki tujuan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat. Gerakan literasi ini bertujuan untuk mendukung para Pengajar Muda Indonesia Mengajar dalam meningkatkan minat baca siswa dan pengembangan perpustakaan di Sekolah Dasar (SD) daerah penempatan Pengajar Muda Indonesia Mengajar. Komunitas ini memiliki Taman Baca Indonesia Menyala di 12 titik Jakarta-Depok-Tangerang.

11. Skholatanpabatas


sumber: skholatanpabatas.wordpress.com
Adalah sebuah komunitas belajar yang bergerak di bidang pembelajaran yang didirikan di Makassar pada tanggal 23 Agustus 1990. Awal pembentukannya digawangi oleh Edy Juspar, Mursalim, Muhammad Subhan, Suriadi dan Mashuri sehingga diberi nama Embargo yang diambil dari kelima huruf personilnya tersebut. Kegiatannya dilakukan dalam bentuk belajar kelompok dengan cara berkunjung ke rumah tiap anggotanya dan juga partisipan yang ikut bergabung di komunitas ini. Pada tanggal 23 Agustus 2006, komunitas ini berganti nama menjadi Skholatanpabatas .

12. Book for Mountain


sumber: bookformountain.tumblr.com
Komunitas Book For Mountain lahir dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan UGM pada 2010, di Lombok Timur. Mereka mengusung program untuk membangun perpustakaan di sekolah-sekolah yang berada di lokasi tersebut. Usai kegiatan tersebut, mereka sepakat untuk membuat sebuah komunitas yang fokus untuk membangun perpustakaan di pelosok-pelosok Indonesia. Awalnya relawan komunitas ini hanyalah mahasiswa UGM, namun kemudian terus berkembang, dan mulai diikuti universitas-universitas lain di seluruh Yogyakarta seperti UNY, UII, UMY, UAD, dan sebagainya. Sampai sekarang banyak juga relawan-relawan yang berada di luar Kota Yogyakarta.

13. Saung Mimpi


sumber: saung-mimpi.blogspot.co.id
Berdiri sejak Mei 2013, saung Mimpi tidak mengajarkan materi pelajaran seperti beberapa komunitas lain, tetapi memperkenalkan profesi-profesi, terutama yang kurang familiar bagi anak. Fokus kegiatan kepada anak usia SD (Usia 6 – 12) di DIY dan sekitarnya, dengan total lebih dari 30 volunteer.